Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi Komite Konvensi, Irman Gusman Cerita Isi Biografi

Kompas.com - 24/08/2013, 19:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman tampak sumringah saat komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mendatangi kediamannya di Jalan Denpasar, Jakarta, Sabtu (24/8/2013) siang ini. Irman tak henti-hentinya mempromosikan diri dengan bercerita tentang isi buku biografinya.

Komite konvensi yang mendatangi Irman yakni Putu Suasta dan Didi Irawadi Syamsudin. Begitu tiba, Putu pun langsung menyampaikan maksud kedatangan komite ke rumah Irman. Ia menuturkan Irman telah terpilih sebagai salah satu calon peserta konvensi untuk mengikuti tahapan pra-konvensi pekan depan.

Saat Putu hendak menyerahkan sebuah amplop putih, Irman menolaknya. "Nanti dulu. Ini masih belum lengkap. Masih ada media yang belum datang," ujar Irman.

Alhasil, dua anggota komite yang hadir pun menunda penyerahan amplop undangan tersebut. Mereka kemudian berbincang-bincang seputar konvensi. Irman tak lupa mempromosikan dirinya melalui sebuah buku berjudul "Irman Gusman, Demi Satu Indonesia".

"Salah satu pendukung saya maju sebagai capres adalah Pak Din Syamsuddin dari Muhammadiyah," tutur Irman menceritakan kedekatannya dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Dua anggota komite yang hadir pun tersenyum dan menganggukkan kepala. Halaman demi halaman Irman menceritakan soal perjalanan hidupnya mulai dari pengusaha hingga terjun ke dunia politik.

Setelah satu jam berlalu, Irman akhirnya memutuskan untuk sesi pemotretan penyerahan amplop undangan konvensi. Ia pun tersenyum lebar menerima amplop dari Putu Suasta. "Ini dia, dari kemarin kan belum resmi. Kalau ada undangan ini, kan sudah resmi. Kalau ditanya siap, ya tentu siap dong ini kan sudah diundang," kata Irman.

Irman lalu membacakan isi surat undangan dari komite konvensi tersebut. Intinya, undangan itu meminta Irman menyiapkan pemaparan visi dan misi, daftar riwayat hidup untuk disampaikan ke komite pada Rabu (28/8/2013) pekan depan.

"Sebenarnya kalau mau lengkap lagi, saya punya biografi yang lebih tebal. Tapi mungkin ini diminta yang lebih sederhana. Nanti akan saya siapkan," katanya lagi. Setelah bercakap-cakap cukup lama, dua anggota komite memutuskan pamit. Irman pun menjabat dua orang tersebut. "Selamat dan sukses pak!" ungkap Putu sambil meninggalkan Irman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com