Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkurang Satu, Jumlah Caleg Jadi 6.607 Orang

Kompas.com - 23/08/2013, 17:49 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah calon anggota legislatif (caleg) yang bertarung merebut kursi DPR berkurang satu, sehingga total caleg yang sudah ditetapkan KPU 6.607 orang. Jumlah tersebut masih dapat berkurang lagi.

“Caleg jadi 6.607 karena ternyata ada yang tidak masuk. Perbaikan terletak pada bacaleg PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) yang menyatakan mundur dari pencalonan,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat ditemui di kantornya, Jumat (23/8/2013).

Menurutnya, bacaleg yang mengundurkan diri tersebut atas nama Toni Apriliani dari Bandung. Ia mengatakan, pengunduran diri yang bersangkutan dilakukan saat daftar bacaleg tidak dapat diubah lagi. Jadi, katanya, KPU hanya menerima pengunduran dirinya tapi tidak dapat menggantinya dengan bacaleg yang lain.

Ferry mengutarakan, masih besar kemungkinan jumlah caleg yang telah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) berkurang. Pengurangan jumlah caleg, kata dia, hanya dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau perintah pengadilan tinggi tata usaha negara (PT TUN).

Sebelumnya, KPU menetapkan 6.608 orang terdaftar dalam DCT DPR setelah perbaikan dan sengketa Daftar Calon Sementara (DCS) di Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“KPU menetapkan, DCT sebanyak 6.608 orang yang akan memperebutkan 560 kursi DPR pada 77 dapil (daerah pemilihan),” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Jakarta. Ia mengatakan, jumlah itu bertambah jika dibandingkan pada pengajuan bacaleg pada April 2013 lalu.

Disampaikannya, 12 partai politik (parpol) peserta pemilu mengajukan 6.566 bakal caleg pada tahapan pendaftaran bacaleg. Dia menjelaskan, pada masa perbaikan daftar caleg, parpol menambah jumlah bacaleg sebanyak 75 orang. Sehingga, lanjutnya, total bacaleg yang didaftarkan menjadi 6.641 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com