“Bagi calon, saya minta untuk memperbaiki CV-nya. CV berantakan atau minim sekali,” sergah Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay dalam pemeriksaan draf DCT oleh partai politik (parpol), Rabu (21/8/2013) di Jakarta.
Hadar mengatakan, CV para caleg tersebut hanya sedikit menyampaikan informasi. Ia menduga, para caleg tersebut memercayakan pembuatan CV-nya kepada asisten. Ia meminta para caleg membenahi CV tersebut agar mudah dimengerti masyarakat, terutama dalam mempertimbangkan pemberian dukungan suaranya.
“Ini untuk kepentingan masyarakat,” tukas Hadar.
Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan surat kepada parpol sebagai petunjuk penyusunan CV. “Kami akan tulis surat, bagaimana prosedurnya. Dengan itu, kami harap CV-nya bisa lebih baik,” kata dia.
Sebelumnya, KPU mengumumkan daftar DCS dilengkapi dengan CV para caleg di situs kpu.go.id. Dengan CV, KPU berharap masyarakat dapat lebih maksimal mengontrol dan memberikan masukan tentang para bacaleg.
“Jadi dengan ada nama dan riwayat hidup, masyarakat bisa lihat ini. Jika mau memberi masukan, ya, silakan sampaikan ke kami. Kami berharap dengan ini masyarakat lebih punya informasi untuk memberi masukan,” tandas Hadar, awal Juni 2013 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.