BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, mengaku masih menunggu undangan untuk mengikuti pemilihan calon presiden internal Partai Demokrat melalui jalur konvensi. Menurut Jumhur, ia belum tentu diundang, meski dukungan yang diraihnya cukup besar.
"Kita tunggu saja kabarnya. Nama-nama siapa yang sesungguhnya bisa ikut dalam konvensi akan diumumkan. Jadi, saya belum tentu. Bisa jadi saya enggak dipertimbangkan (Partai Demokrat)," kata Jumhur, di Sasana Budaya Ganesha Jalan Tamansari Kota Bandung, Selasa (20/8/2013).
Jumhur mengaku, hingga saat ini ia belum mendapat kabar akan diundang dalam konvensi capres Demokrat. "Undangan belum ada," ujarnya.
Menurut Jumhur, hingga saat ini belum ada kandidat yang diundang oleh Partai Demokrat untuk ikut dalam konvensi. "Katanya sih minggu-minggu ini diumumkan. Tapi, saya sendiri belum tentu masuk di situ. Kita tunggu perkembangannya," kata dia.
Nama Jumhur merupakan salah satu yang disebut-sebut akan mengikuti konvensi capres Demokrat. Nama lainnya, di antaranya Mahfud MD, Hayono Isman, Ahmad Mubarok, Irman Gusman, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, dan Marzuki Alie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
![[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah](https://asset.kompas.com/crops/BR3PbgK45NUb0DhHoBatW9yCFAc=/23x0:613x393/177x117/data/photo/2024/05/15/6644ac17f1f7f.jpg)
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah
Terpopuler
Now Trending
