Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Jokowi Tinggi, Ini Komentar Ical

Kompas.com - 01/07/2013, 17:24 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menanggapi santai hasil survei yang menunjukkan tingginya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden 2014. Aburizal yang juga sudah mendeklarasikan diri sebagai capres dari Partai Golkar tersebut malah mengatakan, semua orang yang mencalonkan diri harus bekerja keras.

Fabian Januarius Kuwado Gubernr DKI Joko Widodo berkunjung ke rumah Yusril Ihza Mahendra, Kamis (27/6/2013).

“Semua calon mesti kerja keras. Pak Jokowi belum mencalonkan kan,” kata Aburizal singkat di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (1/7/2013), saat akan menjenguk Ketua DPP Partai Golkar Rusli Zainal yang ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pekan Olahraga Nasional (PON) dan korupsi kehutanan.

Berdasarkan survei Indonesia Research Centre (IRC) yang dilakukan pada Mei 2013, Jokowi dianggap sebagai salah satu sosok yang layak menjadi calon presiden 2014. Elektabilitas Jokowi dianggap terus menanjak.

Menurut hasil survei tersebut, sebanyak 24,8 persen responden memilih Jokowi sebagai presiden jika pemilihan presiden dilakukan saat ini. Di bawahnya, ada Prabowo Subianto (14,8 persen), Aburizal Bakrie (7,9 persen), Wiranto (3,9 persen), Mahfud MD (3,7 persen), Dahlan Iskan (3,5 persen), Rhoma Irama (2,7 persen), Hari Tanoesoedibjo (2,3 persen), dan Ani Yudhoyono (2,0 persen).

Selain tokoh-tokoh tersebut, ada beberapa figur lain yang dipilih responden. Akan tetapi, tingkat keterpilihannya tidak lebih dari satu persen. Mereka adalah Hatta Rajasa, Surya Paloh, Sri Mulyani, Anis Matta, Rustriningsih, Puan Maharani, Yusril Ihza Mahendra, Gita Wirjawan, Djoko Suyanto, Hidayat Nur Wahid, dan Sutiyoso. Survei IRC menggunakan metode penarikan sampel dan dilakukan melalui wawancara tatap muka pada Mei 2013. Sebanyak 1.800 responden terlibat dalam survei ini dengan margin of error 2,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com