Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanan: Kalau Polisi Galak Itu untuk Mencegah Kecelakaan

Kompas.com - 22/03/2013, 03:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Data dari kepolisian menyebutkan, faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di Indonesia rata-rata oleh dua hal, yaitu tidak adanya kesadaran menaati aturan lalu lintas dan tidak adanya etika dalam berlalu lintas. Hal tersebut diungkapkan Wakil Kepala Polri Komjen Pol Nanan Soekarna dalam acara deklarasi "Keselamatan Berlalu Lintas atau Road Safety" di gedung NTMC, Korlantas Polri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2013).

"Jadi kalau polisi galak itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan," kata Nanan.

Acara deklarasi "Keselamatan Berlalu Lintas" itu sendiri merupakan hasil kerja sama antara Polri dan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Hadir dalam acara, antara lain Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto, Wakil Ketua PP IMI Sadikin Aksa, Direktur Keselamatan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Hotma Simanjuntak, dan Presiden Federation Internationale I'Automobile (FIA) Jean Todt.

Nanan sendiri menyatakan, deklarasi keselamatan berlalu lintas merupakan momentum bagi Polri dan IMI untuk mengajak segenap lapisan masyarakat agar mulai menyadari betapa pentingnya kesadaran berlalu lintas saat berkendara di jalan raya.

"Deklarasi ini merupakan awal dari aksi kampanye, penyuluhan, dan bimbingan bagi masyarakat luas yaang akan dilaksanakan oleh IMI pengurus provinsi di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2013," tegas Nanan yang juga merupakan Ketua PP IMI ini.

Sementara itu, Jean Todt yang juga didaulat untuk memberikan sambutan mengatakan bahwa faktor penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan, yaitu di antaranya menghindari berkendara dalam kondisi mabuk, selalu mengenakan sabuk pengaman saat berkendara di mobil, dan menggunakan helm ketika mengendarai sepeda motor.

"Saya sangat senang bisa berada di sini dan senang dengan komitmen IMI dan Polri untuk keselamatan berlalu lintas," kata Jean, yang hadir di Indonesia di sela-sela penyelenggaraan seri balap mobil F1 di Australia (17/3/2013) dan Malaysia (24/3/2013).

Acara yang berslogan "Saya Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas" ini diawali dengan atraksi motor besar yang dilakukan sejumlah polisi wanita sebelum dimulainya acara deklarasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com