Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amin Rais: Kader PAN Biasakan Jujur

Kompas.com - 17/02/2013, 12:26 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amin Rais yakin PAN akan memperoleh minimal 11 persen suara pada Pemilu 2014 mendatang. Hal ini karena kejujuran yang diusung partai PAN akan menjadi kunci kesuksesan partai.

"Kader PAN biasakan kejujuran, karena berbohong dikatakan tak pernah langgeng. Anda bisa berbohong pada masyarakat sementara waktu, tapi tidak bisa berbohong untuk selamanya," ujar Amin Rais dalam sambutannya di acara temu kader PAN, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2013).

Mantan ketua MPR ini mengakatan, walaupun Indonesia masuk empat besar negara demokrasi terbaik di dunia, tetapi masih banyak kekurangan dalam penegakan demokrasi itu sendiri.

Amin mencontohkan, penegakan hukum yang masih lemah dan masih bersifat diskriminatif, korupsi yang masih menggurita dan ekologi di berbagai wilayah mengalami kerusakan, merupakan masalah yang harus segera diperbaiki oleh para pemimpin bangsa saat ini dan yang akan datang. "Kita harus tetap optimis, karena optimis menjadi kunci kesuksesan," tandasnya.

Soal keyakinan bahwa PAN akan meraih 11 persen pada Pemilu 2014 mendatang, Amin menyatakan hal itu berdasarkan kunci yang telah dipegang oleh partai berlambang matahari ini, yaitu selalu membela kaum duafa.

"Kunci keberhasilan partai kita memihak kepada kaum duafa. Kita harus bela kaum duafa bersama-sama. Kita harus beraksi membela keadilan dan menjauhi kedzaliman," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa meminta bakal calon legislatif untuk menyampaikan komitmennya kepada Indonesia. Dan bersatu untuk memperoleh kesuksesan di masa depan. "Hanya dengan bersatu, bekerja keras dan berikhtiar, kita akan mencapai sukses di masa depan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com