Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Airlangga Yudhoyono Diboyong ke Cikeas

Kompas.com - 26/12/2012, 09:30 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, yang lahir pada Senin (24/12/2012) dini hari, dijadwalkan meninggalkan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2012) siang. Airlangga adalah putra pertama dari Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu Presiden, dan Aliya Rajasa, putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

"Informasinya cucu Pak SBY meninggalkan rumah sakit agak siang. Pagi ini belum," kata Nasrudin, petugas keamanan di RS Pondok Indah, pagi ini.

Airlangga sendiri dirawat di lantai tiga rumah sakit tersebut. Rencananya, setelah meninggalkan rumah sakit, Airlangga akan diboyong ke Cikeas. Airlangga lahir dengan proses persalinan normal. Saat dilahirkan, berat badannya 3,35 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.

Pada Selasa (25/12/2012) kemarin, Presiden SBY menghabiskan hampir separuh harinya di RS Pondok Indah. Selama delapan jam, Presiden berada di rumah sakit tersebut. Setelah puas bertemu cucunya, Presiden akhirnya meninggalkan rumah sakit tersebut sekitar pukul 20.45. Saat keluar, Presiden menggandeng cucu pertamanya, Almira Tunggadewi Yudhoyono yang merupakan buah hati Agus Harimurti Yudhoyono dengan Annisa Larasati Pohan.

Almira tampak asyik berloncat-loncatan tanpa memedulikan sorot kamera media massa. Presiden sempat melambaikan tangan ke arah wartawan. Ia pun menjelaskan alasan lamanya ia berada di rumah sakit. "Tadi ada tamu-tamu dulu sebentar," ujar Presiden sambil sibuk memegangi Almira yang tak sabar masuk ke dalam mobil.

Saat ditanyakan soal keadaan Airlangga, Presiden hanya mengatakan, Aliya beserta Airlangga sudah bisa pulang ke rumah. "Insya Allah besok," kata pendiri Partai Demokrat itu. 

Sementara itu, Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono yang sempat berbincang dengan petugas rumah sakit juga mengutarakan hal yang sama. "Alhamdulillah (Airlangga) sehat, terima kasih buat doanya. Insya Allah besok pulang pukul 10.00 atau 11.00," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, Asal...

    Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, Asal...

    Nasional
    Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

    Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

    Nasional
    Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

    Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

    Nasional
    Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

    Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

    Nasional
    Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

    Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

    Nasional
    Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

    Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

    Nasional
    Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR

    Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR

    Nasional
    Ingatkan Kader PDI-P, Megawati: Yang tidak Bekerja untuk Rakyat, 'Out'

    Ingatkan Kader PDI-P, Megawati: Yang tidak Bekerja untuk Rakyat, "Out"

    Nasional
    Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Menko Polhukam: Mungkin Berita Itu Simpang Siur

    Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88, Menko Polhukam: Mungkin Berita Itu Simpang Siur

    Nasional
    Khawatir Ancaman, Dua Saksi Kasus SYL Dapat Perlindungan dari LPSK

    Khawatir Ancaman, Dua Saksi Kasus SYL Dapat Perlindungan dari LPSK

    Nasional
    Nadiem Sebut Kenaikan UKT Mencemaskan

    Nadiem Sebut Kenaikan UKT Mencemaskan

    Nasional
    Hakim Agung Gazalba Saleh Menang di Putusan Sela, Nawawi Tunggu Laporan Jaksa KPK

    Hakim Agung Gazalba Saleh Menang di Putusan Sela, Nawawi Tunggu Laporan Jaksa KPK

    Nasional
    Jokowi Sebut Birokrasi Efektif Harus Memudahkan dan Memuaskan Masyarakat

    Jokowi Sebut Birokrasi Efektif Harus Memudahkan dan Memuaskan Masyarakat

    Nasional
    Menpan RB Sebut Gibran Bakal Lanjutkan Program 'INA Digital' Jokowi

    Menpan RB Sebut Gibran Bakal Lanjutkan Program "INA Digital" Jokowi

    Nasional
    Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Isu Penguntitan

    Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Isu Penguntitan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com