Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur, Presiden Habiskan Waktu dengan Airlangga

Kompas.com - 25/12/2012, 21:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada libur Hari Raya Natal 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengisinya dengan mendampingi cucu keduanya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, yang baru lahir pada 24 Desember 2012 di RS Pondok Indah, Jakarta. Airlangga merupakan anak pertama dari putra bungsu Presiden, Edhie "Ibas" Baskoro Yudhoyono dengan Siti Rubiya Aliya Rajasa.

Presiden menghabiskan waktu sekitar delapan jam di rumah sakit tersebut. Setelah puas bertemu cucunya, Presiden akhirnya meninggalkan rumah sakit tersebut sekitar pukul 20.45. Saat keluar, Presiden menggandeng cucu pertamanya, Almira Tunggadewi Yudhoyono yang merupakan buah hati Agus Harimurti Yudhoyono dengan Annisa Larasati Pohan.

Almira tampak asyik berloncat-loncatan tanpa memedulikan sorot kamera media massa. Presiden sempat melambaikan tangan ke arah wartawan. Ia pun menjelaskan alasan lamanya ia berada di rumah sakit. "Tadi ada tamu-tamu dulu sebentar," ujar Presiden sambil sibuk memegangi Almira yang tak sabar masuk ke dalam mobil.

Saat ditanyakan soal keadaan Airlangga, Presiden hanya mengatakan, Aliya beserta Airlangga sudah bisa pulang ke rumah. "Insya Allah besok," kata pendiri Partai Demokrat itu. 

Sementara itu, Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono yang sempat berbincang dengan petugas rumah sakit juga mengutarakan hal yang sama. "Alhamdulillah (Airlangga) sehat, terima kasih buat doanya. Insya Allah besok pulang jam 10 atau jam 11," ucapnya.

Presiden dan Ibu Negara pun kemudian masuk ke dalam mobil Mercedesz Benz B 1909 RFS warna hitam. Di belakangnya, mobil Land Cruiser warna hitam B 1764 BJA juga melaju mengantarkan Annisa Pohan. Iring-iringan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) pun kemudian langsung mengiringi kepergian rombongan Presiden.

Selama sehari penuh berada di rumah sakit, Presiden dan keluarga memang menerima banyak tamu. Beberapa di antaranya adalah Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menko Kesra Agung Laksono, Wakil Sekjen Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Erwin Aksi, dan Kepala Staff Angkatan Darat Pramono Edhi Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jajak Pendapat Litbang Kompas: 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

    Jajak Pendapat Litbang Kompas: 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

    Nasional
    Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

    Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

    Nasional
    Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

    Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

    Nasional
    PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

    PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

    Nasional
    Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

    Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

    Nasional
    Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

    Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

    Nasional
    KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

    KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

    Nasional
    2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

    2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

    Nasional
    Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

    Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

    Nasional
    Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

    Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

    Nasional
    Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

    Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

    Nasional
    KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

    KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

    [POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

    Nasional
    Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

    Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

    Nasional
    Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

    Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com