Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dede Yusuf Pinang Lex Laksamana untuk Pilgub Jabar

Kompas.com - 09/11/2012, 07:13 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat, Dede Yusuf, akhirnya sudah menjatuhkan pilihannya kepada mantan Sekretaris Daerah Jawa Barat Lex Laksamana untuk maju mendampinginya dalam Pilgub Jawa Barat 2013. Keputusan Dede ini juga sudah disetujui oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.

"Sudah," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa, Jumat (9/11/2012), dalam pesan singkatnya.

Saan menjelaskan, pertimbangan memilih Lek lebih karena pengalaman birokrasi yang panjang. "Lex Laksamana memiliki pengalaman yang panjang dalam birokrasi sehingga dinilai paham mengenai seluk-beluk Jawa Barat. Ini penting dalam membangun tata kelola Jabar, serta melakukan reformasi birokrasi di Jabar," kata Saan.

Saat ini, Dede masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Di dalam berbagai survei, mantan artis yang kini menjadi politisi ini mampu unggul dari kandidat-kandidat calon gubernur lainnya, seperti Rieke Diah Pitaloka dari PDI-Perjuangan, Ahmad Heryawan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Irianto MS Syafiuddin dari Partai Golkar.

PDI-P resmi memutuskan mencalonkan pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat. Keputusan itu diambil setelah pasangan tersebut langsung mendapat restu dari Ketua Umum PDI-P, Rabu (7/11/2012) malam.

Pasangan ini diharapkan mampu menarik banyak suara dari rakyat Jawa Barat. Hal ini dikonfirmasi Tubagus Hasanuddin, anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat, Kamis (8/11/2012). Tubagus membenarkan kalau Rieke-Teten telah resmi menjadi cagub-cawagub dari PDI-P untuk Pilgub Jabar 2013.

Secara terpisah, calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, belum memutuskan pendampingnya. Kendati demikian, ia mengaku siap diduetkan dengan artis Ahmad Dhani maupun Desy Ratnasari.

Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang didukung Partai Keadilan Sejahtera. Ahmad mengaku sudah menetapkan calon pendamping, tetapi ia enggan menyebutkan siapa sosok pendampingnya itu.

"Saya sudah memilih, dan sudah saya tetapkan calonnya, tapi masih rahasia. Saya tidak mau membukanya sekarang. Nanti juga semuanya akan tahu siapa sosok yang akan mendampingi saya," ujar Heryawan pada Oktober silam.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Jelang Pilgub Jabar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com