Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Ada Enam Penyidik yang Mundur dari KPK

Kompas.com - 02/11/2012, 12:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian RI akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait pengunduran diri penyidik Polri yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, KPK mengungkapkan, ada lima penyidik yang mengajukan pengunduran diri. Namun, dalam pernyataan resmi Polri, Jumat (2/11/2012), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, ada enam penyidik yang mundur dari KPK per tanggal 1 November 2012. Selain enam penyidik yang mundur,  KPK juga meminta agar Polri mengganti dua penyidik berpangkat AKBP untuk diganti. Dua penyidik ini sudah delapan tahun bertugas di KPK. 

"AKBP ada dua, senior dan sudah lama di sana (KPK). Diusulkan pimpinan KPK untuk diganti. Jadi, ada dua yang undur diri dari KPK, sementara dua AKBP dikirim ke pimpinan Polri untuk diganti, mengingat sudah 8 tahun di sana," papar Boy, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2012).

Boy menegaskan, tidak ada paksaan dari Polri terhadap keputusan mundur enam orang penyidik tersebut. Pengunduran diri tersebut murni keputusan mereka. Alasan yang diajukan adalah ingin mengembangkan karier di kepolisian. "Ingin kembali ke Polri, mengembangkan karier. Mereka mengaku sudah mendapat cukup pengalaman pemberantasan tindak pidana korupsi," katanya.

Para penyidik tersebut umumnya telah bertugas di KPK selama empat sampai lima tahun. Namun, menurut Boy, keputusan pengunduran diri tersebut ada di tangan pimpinan KPK. Para penyidik tersebut pun belum resmi kembali ke institusi Polri.

"Karena mereka di bawah pimpinan KPK saat ini, kecuali masa surat tugas habis, mereka biasanya diingatkan, apakah akan diperpanjang atau tidak," ujar Boy.

Adapun enam penyidik yang mengundurkan diri tersebut, antara lain, Komisaris Polisi (Kompol) Hendi Kurniawan, Kompol Rizki Agung Prakoso, Kompol Egy Adrian Zues, Kompol Yudhistira Midyahwa, Kompol Irfan Rifai, dan Kompol Popon A Sunggoro. Sementara dua penyidik yang diajukan KPK untuk diganti adalah AKBP Mulya Hakim Solichin dan AKBP Elizben Purba.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
KPK Krisis Penyidik

Baca juga:
Ini Lima Penyidik KPK yang Mengundurkan Diri

Ini Alasan Penyidik Mundur dari KPK
KPK: 5 Penyidik Polri Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Nasional
    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    Nasional
    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Nasional
    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Nasional
    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

    Nasional
    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

    Nasional
    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

    Nasional
    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Nasional
    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Nasional
    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nasional
    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Nasional
    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    Nasional
    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Nasional
    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com