Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Presiden dan DPR Bahas TKI

Kompas.com - 23/06/2011, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seluruh pimpinan DPR hari ini, Kamis (23/6/2011), akan melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, membahas beberapa persoalan yang sedang hangat dibicarakan.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung  di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (22/6/2011) malam, megatakan, ada tiga agenda yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut, yaitu soal perkembangan legislasi nasional, moratorium pemekaran wilayah, dan moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia.

Mengenai legislasi nasional, Pramono menyampaikan, ada keprihatinan mengenai perkembangan produk legislasi yang saat ini jauh dari harapan. "Ini tentunya bukan kesalahan DPR saja, tetapi juga kelambatan seringkali dari pemerintah sehingga kita ingin apa yang menjadi hambatan itu bisa diselesaikan," tuturnya.

Mengenai moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia, menurut dia, DPR telah mengirim secara resmi hasil rapat paripurna kepada Presiden. "Kita minta kepada Presiden dan jajarannya untuk menjalankan apa yang telah menjadi keputusan paripurna DPR. Sebelum ada perlindungan hukum bagi tenaga kerja kita,  pengiriman itu kita hentikan sampai dengan ada jaminan keselamatan mengikat dengan Pemerintah Arab Saudi," ujar Pramono.

Newmont

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso  mengatakan, pertemuan antara pimpinan DPR dan Presiden sedianya juga akan membahas mengenai divestasi 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara. Namun, kata dia, agenda ini tiba-tiba dibatalkan.

Priyo menyatakan kecewa dengan pembatalan ini. Pasalnya, kata dia, materi ini sudah disepakati antara pimpinan DPR dan pimpinan Komisi VII dan XI DPR pada Jumat (17/6/2011) dan direncanakan akan dibawa dalam rapat konsultai dengan Presiden. "Pihak Istana mengajukan khusus pembahasan untuk Newmont tidak perlu (dibicarakan di Istana). Saya tidak tahu mengapa tidak perlu di Istana," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com