JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, jumlah warga negara Indonesia di Jepang yang belum diketahui nasibnya semakin berkurang. Pada Rabu (16/3/2011), jumlah WNI yang belum diketahui keberadaannya mencapai 160 orang.
”Sekarang sudah berkurang menjadi 139 orang yang masih belum bisa dikonfirmasi keberadaannya,” kata Marty kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/3/2011).
Marty mengatakan, Kamis malam ini Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo juga telah kembali memulangkan 19 WNI dari Tokyo, Jepang.
Ketika ditanya apakah ada warga Indonesia yang meninggal akibat gempa yang diikuti tsunami di Jepang, Marty mengaku hingga saat ini belum menerima laporan dari Pemerintah Jepang.
Pada kesempatan tersebut, Marty mengatakan, KBRI di Jepang terus berupaya mengevakuasi WNI yang berada di daerah-daerah yang dinilai rawan, termasuk di Fukushima. ”Pemerintah Jepang hanya mengharuskan 30 kilometer, tapi Pemerintah Indonesia mengambil langkah yang lebih luas hingga 50 kilometer. Mereka sudah dievakuasi dan sudah bergerak ke Tokyo,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.