Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiemas Dirawat di VVIP RS Abdi Waluyo

Kompas.com - 08/01/2011, 02:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga Jumat (7/1/2011) malam, Ketua MPR Taufiq Kiemas masih berada di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Taufiq dirawat di ruang VVIP kamar 203.

Sumber Tribunnews.com yang dekat dengan keluarga Taufiq menjelaskan, suami Megawati Soekarnoputri itu memang direncanakan akan dipindah ke RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi. Namun, kepastian pemindahan Taufiq masih tergantung dari dokter yang menanganinya khusus.

"Pak Taufiq ditangani oleh Profesor Yusuf Misbah. Beliau mantan dokter khusus Gus Dur," ujarnya. Kini Taufiq ditemani beberapa ajudannya. Sementara Puan Maharani dikabarkan masih berada di Amerika Serikat.

"Pak Taufiq harus dirawat di RS karena mengeluh tangan kirinya agak lemas-lemas. Kemungkinan besok pagi kepala Pak Taufiq akan di-scanning karena beliau kan sudah beberapa kali mengalami stroke. Semoga Pak Taufiq kembali sehat dan dapat beraktivitas lagi seperti biasanya," tuturnya.

Dia menambahkan, "Oleh dokter, Pak Taufiq harus beristirahat terlebih dahulu di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya."

Suami dari Megawati itu masuk RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sekitar pukul 21.00.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Trimedya Panjaitan kepada Tribunnews.com membenarkan kabar Taufiq Kiemas dirawat di RS Abdi Waluyo.

"Barusan saya cek, positif Pak Taufiq kini dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng. Tadi siang diantar Bu Mega ke RS, tapi kemudian dokter menyarankan agar Pak Taufiq dirawat dulu. Rencananya besok (hari ini) akan dipindah ke RS MMC, Kuningan, Jakarta," kata Trimedya.

Trimedya menjelaskan, tak ada hal yang perlu dikhawatirkan dengan politisi senior PDI-P itu. Taufiq kelelahan setelah menjalani aktivitas hingga pengujung tahun kemarin.

"Aktivitasnya lumayan padat. Bahkan sempat merayakan hari ulang tahunnya di kediaman Pak Taufiq di Jalan Teuku Umar. Sampai akhirnya saat ini Pak Taufiq kelelahan hingga harus kembali dirawat di RS," katanya.

Trimedya mengungkapkan, Megawati hanya memimpin rapat rutin di DPP PDI-P selama satu jam. Padahal, lanjutnya, rapat biasanya dilakukan sampai sore hari.

"Rapat rutin DPP setiap hari Jumat setelah shalat Jumat. Tiba-tiba Ibu Mega meminta jadwal rapat dimajukan jam 1 siang, persis setelah shalat Jumat. Hanya sekitar satu jam, Bu Mega langsung bergegas mengantar Pak Taufiq ke RS," ujarnya. (Rachmat Hidayat/Iwan Taunuzi/Yogi Gustaman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com