Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Ketut, LPSK Masih "Wait and See"

Kompas.com - 05/11/2009, 19:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) belum menentukan sikap bagi wakil Ketua LPSK, I Ketut Sudiharsa. LPSK masih menunggu rekomendasi dari Tim Pencari Fakta.

"LPSK masih menunggu keputusa dari TPF. Apapun temuan dan rekomendasi dari TPF, LPSK akan menindak lanjuti," ujar Abdul Haris Semendawai, Ketua LPSK dalam konfrensi pers di kantor LPSK, Jakarta, Kamis (5/11).

I Ketut Sudiharsa terekam pembicaraan dengan Anggodo Widjojo adik Anggoro Widjojo tersangka kasus didugaan korupsi pengadaan alat komunikasi terpadu pada Departemen Kehutanan dan di dalam rekaman Ketut juga meminta agar percakapan disudahi karena khawatir perbincangan tersebut sedang disadap. Rekaman hasil penyadapan KPK itu diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/11).

Ketut mengakui suara tersebut benar dirinya. Namun Ketut mengaku pembicaraan tersebut dilakukan karena Anggodo mengajukan perlindungan saksi untuk Anggoro. Haris mengatakan, LPSK juga belum berencana untuk menonaktifkan Ketut.

Setelah permasalahan ini mencuat LPSK berencana untuk membuat Dewan Etik, namun kapan pastinya Haris belum dapat mengetahui. Dikatakannya, selain meminta klarifikasi secara lisan, Ketut juga harus menyusun klarifikasi secara tertulis. Hal tersebut diperlukan untuk menyikapi masalah pembicaraan antara Ketut dan Anggodo.

"Nantinya harus ada klarifikasi tertulis untuk keperluan selanjutnya," tutur Haris. Sebelumnya sejak siang enam anggota LPSK mengadakan rapat klarifikasi terkait pembicaraan Ketut dengan Anggodo Widjojo dalam rekaman rencana kriminalisasi KPK.

Rapat yang digelar sejak pukul 12.30 WIB ini dihadiri 6 anggota dari tujuh orang anggota LPSK, hanya Shindu Krisno yang tidak hadir dalam rapat tersebut. Sementara yang hadir adalah Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, Wakil Ketua, I Ketut Sudiharsa, Lies Sulistiani, Lili Pintauli Siregar, Myra Diarsi dan Teguh Sudarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com