Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih, "Tagline" Kabinet Indonesia Bersatu II

Kompas.com - 23/10/2009, 12:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ternyata tidak hanya iklan komersial yang memiliki tagline. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika memimpin rapat perdana Kabinet Indonesia Bersatu II, Jumat (23/10) di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, menyampaikan tagline kabinet baru yang baru dibentuknya.

Secara keseluruhan, ada tiga tagline yang hendak direkatkan pada kabinet berjumlah 34 menteri tersebut. "Pertama, change and continuity. Apa yang dilakukan kabinet sebelumnya, yang masih relevan, yang masih berlanjut, harus dilakukan. Jangan malu-malu," ujar Presiden.

Tagline kedua adalah debottlenecking, acceleration, and enhancement. Sebelumnya, SBY telah berulang-ulang menyampaikan tiga kata yang bermakna perbaikan ke arah yang lebih baik ini. "Dari evaluasi Kabinet Indonesia Bersatu I, saya bisa mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan. Ada sasaran yang tidak tercapai karena bottlenecking dan regulasi yang saling bertabrakan. Bottlenecking atau sumbatan ini menjadi PR Kabinet Indonesia Bersatu II," jelasnya beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, SBY juga meminta para menteri melakukan percepatan dan peningkatan kualitas pembangunan di segala bidang. Pada acara silaturahim dengan para wartawan di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, beberapa waktu lalu, SBY sempat menjelaskan, percepatan, misalnya, dapat dilakukan di bidang pendidikan, pemberdayaan UKM, serta pemberian kredit rakyat.

Sementara itu, tagline ketiga adalah unity, together we can. Tagline yang hampir sama pernah disampaikan oleh Presiden AS Barack Obama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com