Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon TKI Juga Perlu Sosialisasi Pemilu

Kompas.com - 14/05/2009, 16:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingginya fleksibilitas jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri dan akan berangkat menyebabkan hak politik para TKI ini saat pemilu presiden mendatang bisa saja terbuang sia-sia.

Kekhawatiran ini harus diakomodasi dengan sosialisasi maksimal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertans). Untuk itulah, Mennakertrans Erman Suparno menyambangi Kantor KPU hari ini, Kamis (14/5).

Erman meminta KPU menyediakan petugas khusus untuk memberikan sosialisasi kepada para calon TKI yang saat ini berada di asrama-asrama persiapan. Saat ini, terdapat sekitar 78.000 calon TKI yang tersebar di sekitar 340 asrama TKI di DKI Jakarta. Mereka siap diberangkatkan dalam waktu dekat. Padahal, pilpres dijadwalkan pada tanggal 8 Juli mendatang.

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Rusdi Basalamah juga meminta KPU turut serta memberikan sosialisasi kepada para calon TKI. Agenda pembekalan terakhir kepada sekitar 1.500 TKI yang akan berangkat akan dialokasikan khusus bagi KPU untuk menyampaikan materi sosialisasi pemilu.

Anggota KPU Andi Nurpati menyambut baik niat kerja sama Mennakertrans. KPU akan mempersiapkan sosialisasi khusus kepada para calon TKI. Namun, dalam kesempatan ini, Andi meminta agar setiap asrama secepatnya mengajukan data TKI yang tinggal di asrama tersebut ke KPU kabupaten/kota setempat.

"Sebaiknya sekalian ada data tanggal berangkat dan tujuan di mana dia kerja nantinya," pinta Andi.

Para calon TKI ini umumnya berasal dari daerah. Artinya, mereka memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dari daerah asal, sementara mereka akan memilih di luar negeri. Pendataan TKI ke KPU kabupaten/kota membantu penerapan peraturan KPU yang baru, pendataan berbasis tempat tinggal.

Khusus bagi mereka yang belum berangkat, KPU menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di masing-masing asrama untuk mengakomodasi para calon TKI yang memang tidak memiliki banyak kesempatan untuk keluar asrama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com