Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut PKB Condong Dukung Anies di Pilkada Jakarta

Kompas.com - 25/06/2024, 08:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyebutkan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) condong akan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI-P Said Abdullah yang mengaku sudah bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beberapa waktu lalu.

Dalam pembicaraan itu, Said mendengar dari Cak Imin bahwa PKB akan mengusung Anies.

"Kalau PKB, insyaallah sepengetahuan saya kalau tidak keliru pendengaran saya, Insyaallah, Anies Rasyid Baswedan," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Anies dan PDI-P Mungkin Bersatu di Pilkada Jakarta untuk Melawan Kekuatan Politik Jokowi

Said menjelaskan bagaimana pertemuannya dengan Cak Imin berlangsung dari hati ke hati.

Ia mengaku saling berbagi pandangan dengan Wakil Ketua DPR RI itu soal Pilkada.

"Bahwa keputusan akhir, kembali pada kedaulatan dan otonomi partai masing-masing," ungkapnya.

Dirinya menyatakan bahwa pertemuan itu tidak hanya membahas tentang Pilkada Jakarta.
Banyak wilayah yang dibahas oleh keduanya yakni Riau, Jawa Timur dan lainnya.

"DKI, Riau, Jawa Timu. Kan tidak mungkin ketemu dengan ketua umum PKB Gus Imin hanya bicara DKI, ntar dua hari lagi telepon Cak Imin mau bicara Riau, pasti banyak dong (yang dibahas)," ujar Said.

Baca juga: Pilkada Jakarta 2024: Bakal Jadi Big Match jika Anies Lawan Kaesang

Meski tahu bahwa PKB akan mengusung Anies, bukan berarti PDI-P sudah memastikan kerja sama dengan PKB.

Menurut Said, belum ada kesepakatan apa pun dari pertemuan itu.

Ia pun harus melaporkan kepada Ketua DPP PDI-P bidang politik Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengenai hasil pertemuan dengan Cak Imin.

"Iya dan tugas saya melapor kepada Mbak Puan, kepada Pak Sekjen. Nanti mungkin ada pertemuan kemudian dengan Ibu Ketua Umum hasil-hasil dari setiap lobi-lobi atau saling silaturahmi di antara para elite," tutur dia.

Baca juga: Elektabilitas Sohibul Iman Dinilai Tak Cukup Kuat Melawan Anies atau Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Sebagai informasi, PKB melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta sudah memutuskan mendukung Anies pada Pilkada Jakarta 2024.

Sementara itu, DPD PDI-P DKI Jakarta juga merekomendasikan salah satunya Anies Baswedan untuk diusung pada Pilkada Jakarta.

Namun DPD menyerahkan kepada DPP PDI-P untuk menentukan keputusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Nasional
Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Nasional
Tak Ada Uang Pengganti, Jaksa KPK Banding Vonis Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Tak Ada Uang Pengganti, Jaksa KPK Banding Vonis Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Nasional
Rincian Aliran Uang yang Diterima dan Dipakai SYL untuk Pribadi, Keluarga hingga Partai Nasdem

Rincian Aliran Uang yang Diterima dan Dipakai SYL untuk Pribadi, Keluarga hingga Partai Nasdem

Nasional
Pengacara SYL Singgung 'Green House' Petinggi Parpol di Kepulauan Seribu dari Uang Kementan

Pengacara SYL Singgung "Green House" Petinggi Parpol di Kepulauan Seribu dari Uang Kementan

Nasional
Bareskrim: 800 Korban Penipuan WN China Dijanjikan Kerja, Modus 'Like' and 'Subscribe' Konten

Bareskrim: 800 Korban Penipuan WN China Dijanjikan Kerja, Modus "Like" and "Subscribe" Konten

Nasional
Hal Memberatkan Tuntutan SYL, Korupsi karena Tamak

Hal Memberatkan Tuntutan SYL, Korupsi karena Tamak

Nasional
Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Nasional
Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Nasional
Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Nasional
Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Nasional
Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Nasional
KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Nasional
Menkominfo dan Kepala BSSN 'Menghilang' usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

Menkominfo dan Kepala BSSN "Menghilang" usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com