Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara 17 Agustus Tahun Ini, Jokowi Didampingi Prabowo di IKN, Ma'ruf-Gibran di Jakarta

Kompas.com - 11/06/2024, 06:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang dilaksanakan setiap 17 Agustus tahun ini akan dilaksanakan dengan cara berbeda. Untuk kali pertama, upacara HUT RI akan dilangsungkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Upacara di IKN sekaligus menjadi upacara terakhir Presiden Joko Widodo sebagai presiden. Kepala Negara memang kerap kali menyatakan bahwa upacara di IKN sudah bisa dilaksanakan pada tahun 2024.

Upacara tahun ini juga akan mencatat sejarah karena akan menjadi upacara pertama yang digelar di dua tempat berbeda, yakni IKN serta Istana Kepresidenan Jakarta yang sudah bertahun-tahun menjadi tuan rumah upacara.

"Iya (skenarionya di dua tempat), sebagian di IKN sebagian di sini (Istana Jakarta)," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai rapat terkait upacara peringatan kemerdekaan, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Jokowi Bakal Pimpin Upacara 17 Agustus di IKN, Maruf Amin di Istana Kepresidenan Jakarta

 

Muhadjir menyebutkan, Jokowi bakal memimpin upacara di IKN secara langsung, didampingi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan memimpin upacara di Istana Kepresidenan Jakarta, didampingi oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Kendati demikian, ia tidak ingin memberitahu alasan pemerintah melaksanakan upacara di dua tempat tersebut.

Muhadjir menyebutkan, sejumlah tokoh juga akan diundang untuk mengikuti upacara di IKN, termasuk para duta besar negara-negara sahabat.

"Ada kemungkinan dubes juga di IKN nanti tidak nginap, langsung acara terus balik," ujar Muhadjir.

Baca juga: Soal Upacara 17 Agustus, Menko PMK: Dubes Kemungkinan di IKN, tapi Tidak Menginap

Selain dubes, upacara rencananya akan dihadiri oleh para mantan presiden Republik Indonesia.

Nantinya, para penjabat lain juga akan dipecah di dua tempat, yaitu mengikuti upacara di IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sejalan dengan itu, sejumlah persiapan dilakukan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengeklaim, akomodasi sudah disiapkan, termasuk sarana prasarana yang ditargetkan rampung pada Juli 2024.

"Akomodasi insya Allah sudah siap. Karena nanti bandara kepastiannya akhir Juli akan dipastikan fungsionalnya bandara. Jalan tol juga insya Allah sudah aman. Tapi nunggu sampai akhir Juli," jelas Muhadjir.

Baca juga: Persiapan Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN Sudah 90 Persen

Karena upacara dilakukan di dua tempat terpisah, pengibaran bendera juga akan dilaksanakan di kedua tempat tersebut.

"Hiburannya sama, di sini ada hiburan, di sana ada hiburan, kan hybrid. (Arak-arakan bendera Merah Putih) di sana iya, di sini iya," ucap Muhadijir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com