Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rwanda Bakal Buka Kedutaan Besar di Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 06/06/2024, 13:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi menyatakan, Rwanda akan meresmikan kedutaan besarnya di Jakarta, hari ini.

Ia menuturkan, pembukaan kedutaan besar yang telah dipersiapkan sejak tahun lalu itu menandai babak baru dalam hubungan luar negeri dua negara.

Hal ini dikatakan Retno dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Rwanda, Vincent Biruta di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

"Tahun lalu, Rwanda mempersiapkan pembukaan Kedutaan Besarnya di Jakarta yang akan kami resmikan hari ini juga. Hal ini menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Rwanda," kata Retno, Kamis.

Baca juga: RI-Rwanda Teken Perjanjian Bebas Visa untuk Paspor Diplomatik dan Dinas

Di kesempatan yang sama, Biruta menyampaikan, Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta merupakan salah satu pernyataan persahabatan yang akan menjadi penghubung penting dalam meningkatkan hubungan bilateral.

Termasuk kata dia, memfasilitasi keterlibatan diplomatik dan memberikan layanan kepada warga negara Rwanda di Indonesia.

"Kunjungan kami ke Indonesia juga memberikan kesempatan untuk membuka secara resmi Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta," tuturnya.

Lebih lanjut Biruta menjelaskan, membuka kedutaan di Indonesia juga melambangkan dedikasi Rwanda untuk membangun kehadiran yang kuat, sekaligus memajukan keterlibatan diplomatik di wilayah ini.

Baca juga: Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Tak heran selama diskusi bilateral pagi tadi, kedua menteri secara ekstensif meninjau kerja sama bilateral di berbagai sektor, termasuk investasi perdagangan, edukasi, dan lain-lain.

"Selain itu, kami menjajaki berbagai cara untuk meningkatkan kolaborasi kami di bidang-bidang yang memiliki kepentingan bersama, termasuk pariwisata, kesehatan, pertahanan dan keamanan," jelasnya.

Sebelumnya dikutip dari situs Kemenlu, Duta Besar RI Tri Yogo Jatmiko telah mengadakan pertemuan dengan Menlu Rwanda Vincent Biruta dan sejumlah penjabat lagi sebagai tindak lanjut rencana pembukaan Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta.

Pertemuan itu terlaksana di Kigali pada 12-13 Oktober 2023.

Baca juga: 30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Dubes RI mengangkat berbagai kemajuan dan potensi prioritas kerja sama bilateral RI-Rwanda untuk menerjemahkan kedekatan politik kedua negara menjadi kesepakatan konkret yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

PDN Diserang "Ransomware", Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com