Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Buka Opsi Majukan Kaesang di Jakarta Selain Ridwan Kamil

Kompas.com - 20/06/2024, 14:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebutkan bahwa partainya memiliki opsi lain Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 selain memajukan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Salah satu opsi itu yakni mendukung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Jadi segala macam opsi tentu sudah ada. Kalau enggak bisa A, ya B, kalau enggak bisa B ya C," ucap Habiburokhman ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"Nama Kaesang dipertimbangkan?" tanya wartawan kepada Habiburokhman.

"Apa pun, kalau Kaesang kan memenuhi syarat untuk maju," jawab Habiburokhman.

Baca juga: Kaesang Diprediksi Out jika PKS Dapat Kursi Cawagub Jakarta, PSI: Situasi Masih Cair

Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengaku tidak terkejut jika Kaesang yang justru dimajukan Gerindra di Pilkada Jakarta.

Ia tak masalah jika akhirnya keputusan memajukan Kaesang dipilih oleh Gerindra.

"Enggak ada masalah menurut saya (Kaesang yang dimajukan). Tapi, keputusannya nanti disampaikan," ucap Habiburokhman.

Kendati demikian, sejauh ini, ia menegaskan bahwa Gerindra menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.

Menurut dia, Ridwan Kamil memiliki kans besar untuk bertarung di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Golkar: Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot Setelah Anies-Ahok Muncul

Terlebih, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu sudah pernah menjadi kepala daerah di Kota Bandung selama dua periode.

"Karakteristiknya (Bandung) mirip Jakarta. Banyak masalah-masalah yang mirip di Jakarta diselesaikan di Kota Bandung, kemudian di Jawa Barat (gubernur) sekali. Jadi orang tahu nih kapasitasnya walaupun dia sosok baru," tutur Habiburokhman.

Baca juga: Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, PAN: Kami Tak Bisa Memaksakan

Sejauh ini, Gerindra seakan getol memajukan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

Namun, Partai Golkar selaku partai politik tempat Ridwan Kamil bernaung justri bersikeras akan mengusungnya pada Pilkada Jawa Barat 2024, bukan pada Pilkada Jakarta 2024.


Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia beralasan, hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil tidak menempati posisi tertinggi bila berlaga pada Pilkada Jakarta.

"Nah jadi sebetulnya buat Golkar, kami tetap berpandangan lebih ideal Ridwan Kamil itu di Jawa Barat," kata Doli di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).

"Ketimbang misalnya di DKI kita sama sekali kita belum tahu petanya gimana, yang maju belum tahu siapa, terus juga dari surveinya Pak Ridwan Kamil justru ke-3," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Klaim Tolak Tawaran Kursi Bacawagub DKI dari KIM, Pilih Usung Anies-Sohibul

PKS Klaim Tolak Tawaran Kursi Bacawagub DKI dari KIM, Pilih Usung Anies-Sohibul

Nasional
Penangkapan 103 WNA Terkait Kejahatan Siber Berawal dari Imigrasi Awasi Sebuah Vila di Bali

Penangkapan 103 WNA Terkait Kejahatan Siber Berawal dari Imigrasi Awasi Sebuah Vila di Bali

Nasional
Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Nasional
Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Nasional
Publik Dirugikan 'Ransomware' PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Publik Dirugikan "Ransomware" PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Nasional
KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Notifikasi Dampak 'Ransomware' PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Notifikasi Dampak "Ransomware" PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Nasional
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Nasional
PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

Nasional
Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Nasional
Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com