JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Erwin S Aldedharma meninjau langsung kapal perang Angkatan Laut Perancis, FREMM atau "European Multi-purpose Frigate" Bretagne (D655) yang bersandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2024).
Dalam kunjungan itu, Erwin menerima paparan langsung dari pihak Naval Group, produsen kapal fregat tersebut.
Di hadapan Wakasal, Manajer Senior Pengembangan Bisnis Kapal dan Sistem dari Naval Group, Yonec Fihey mengatakan bahwa Bretagne (D655) didesain agar mampu memaksimalkan sistem persenjataan.
Baca juga: Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi
“Kami juga mendesain kapal agar mudah dilakukan pemeliharaan,” kata Yonec.
Naval Group juga mengusung tagline “Fregat Digital Pertama” untuk Bretagne (D655) kelas Aquitane.
Erwin juga dibawa ke anjungan kapal serta ditunjukkan konsol komando dan pusat informasi tempur.
Adapun FREMM Bretagne (D655) akan bersandar di Tanjung Priok hingga Jumat (24/5/2024).
Bretagne memiliki panjang 142 meter dan lebar 19,8 meter serta mampu mengangkut 153 personel.
Kapal fregat ini memiliki kecepatan hingga 27 knots dan endurance 45 hari.
Kapal juga dilengkapi tiga sonar, hull mounted sonar (HMS), variable depth sonar (VDS), dan towed array sonar (TAS).
Sonar tersebut mampu menjangkau keberadaan kapal selam musuh sehingga Bretagne (D655) memiliki kemampuan anti-submarine warfare atau anti-kapal selam.
Selain itu, Bretagne (D655) juga memiliki kemampuan anti-air warfare atau anti-peperangan udara.
Hangar kapal mampu menampung hingga 11 helikopter kelas berat dan satu kendaraan nirawak atau UAV berbobot 700 kilogram.
Baca juga: Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga
Kapal memiliki dua peluncur torpedo dan satu peluncur rudal vertikal.
Selain itu, kapal juga dilengkapi meriam 76 MM Super Rapid Gun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.