JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama RI mencatat, ada 21,41 persen atau 45.678 jemaah haji Indonesia yang berusia di atas 65 tahun dari total 241.000 jemaah.
Juru Bicara Kementerian Agama RI Anna Hasbie mengatakan, karena banyak lansia yang ikut menjadi jemaah, Kemenag menyiapkan pendamping jemaah lansia
"Kita alokasikan secara khusus kuota pendamping jemaah lansia. Ini bagian upaya Kemenag wujudkan Haji Ramah Lansia," ujar Anna Hasbie dalam keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans
Amma mengatakan, dari evaluasi penyelenggaraan haji 2023, ada sejumlah kebutuhan layanan lansia yang tidak bisa diakses petugas.
Sebab itu, keberadaan pendamping yang umumnya adalah keluarga menjadi sangat penting.
"Ada kebutuhan layanan di kamar mandi yang mungkin lebih pas jika keluarga yang mendampingi lansia. Sampai detik ini perhatian Gus Men agar jemaah nyaman beribadah," ucap Anna.
Ia juga menyampaikan, upaya yang lain yakni merilis senam haji dengan gerakan yang juga ramah lansia sehingga bisa dalam menjaga kebugaran dan kesehatan mereka.
"Gerakan senam dirumuskan para pakar pada bidangnya termasuk dengan memperhatikan kondisi lansia. Gerakan ini bisa dilakukan saat di pesawat atau di hotel jemaah," ucap Anna.
Baca juga: BSI Berangkatkan 83 Persen Jemaah Haji Indonesia 2024
Kemenag juga menginisiasi sejumlah program ramah lansia sejak dalam negeri seperti bimbingan manasik dengan mengedapkan rukhshah (keringanan).
Diberlakukan seremoni yang singkat, layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.