Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Kompas.com - 09/05/2024, 11:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan ada nama lain selain Eko Patrio yang diusulkan partainya menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran kelak, yakni Waketum PAN Yandri Susanto.

Saleh menyebutkan, usulan agar Yandri menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran bakal dibahas dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) PAN yang akan digelar di Jakarta pada Kamis (9/5/2024) hari ini.

"Rakornas dan bimtek kali ini menarik. Pasalnya, para peserta dari daerah ternyata tidak hanya membicarakan pilkada. Namun, ada ramai perbincangan terkait calon-calon menteri dari PAN. Salah seorang nama yang banyak disebut adalah Yandri Susanto," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Kamis.

Saleh berpandangan, Yandri merupakan kader utama PAN yang bergerak dari bawah serta sosok pekerja keras. Ia mengaku sudah kenal puluhan tahun dengan Yandri yang kini menjabat sebagai wakil ketua MPR itu.

Baca juga: Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

"Saya tahu banyak karya Mas Yandri yang cukup berhasil, tidak hanya di PAN tetapi juga di luar partai. Dia pekerja keras, ulet, tangguh, pantang menyerah, bersahabat, ramah, dan memiliki jaringan yang cukup luas," kata Saleh.

Menurut Saleh, Yandri juga punya pengalaman yang komplet. Ia mencontohkan, di internal PAN, Yandri kerap diberi amanah melaksanakan tugas-tugas penting dan strategis.

Misalnya seperti di Pemilu 2024, Yandri ditugaskan menjadi Ketua KPPN (Komite Pemenangan Pemilu Nasional) PAN dan Komandan Charlie (Penggalangan) TKN Prabowo-Gibran.

Sementara itu, di parlemen, Yandri pernah menjadi pimpinan pansus, sekretaris Fraksi PAN, ketua Komisi VIII, dan sekarang menjabat wakil ketua MPR.

Baca juga: Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang Sapi Perah

"Mas Yandri mudah mengenal kader dan memiliki ingatan yang kuat. Tidak hanya namanya, asal daerah dan kampungnya pun diingat. Wajar kalau seluruh pengurus di daerah senang pada Mas Yandri," katanya.

Berbekal rekam jejak tersebut, Saleh menilai wajar kader-kader PAN dari berbagai daerah mendorong Yandri untuk menjadi salah seorang menteri dari PAN.

"Ternyata, kader-kader dari daerah memiliki perhatian dan harapan besar. Mereka ingin agar Prabowo berhasil dengan dukungan salah seorang kader terbaiknya, yaitu Mas Yandri. Tentu semua nanti dikembalikan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih," kata Saleh.

Saleh menambahkan, selain rakornas terkait pemenangan Pilkada 2024, PAN juga akan menggelar bimbingan teknis bagi anggota DPRD se-Indonesia.

"PAN hari ini mengadakan bimtek dan rakornas Pilkada. Semua aleg terpilih dan calon kepala daerah diundang. Fokusnya adalah mengkonsolidasikan dan mensinergikan semua kekuatan politik yang ada untuk pemenangan pilkada nanti," ujar Saleh

Baca juga: Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto Ingin Jadi Bagian Akhiri Polarisasi

Sebelumnya, Saleh menyebutkan bahwa Eko Patrio tengah disiapkan untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Saleh menjelaskan, PAN baru menyiapkan nama lantaran belum mengetahui posisi menteri apa yang akan diberikan Prabowo kepada PAN.

"Politik itu dinamis. Penyusunan kabinet masih dalam proses. Partai-partai pendukung belum mengetahui posisi yang ditawarkan. Masih menunggu komposisi yang mungkin sedang difinalisasi," ujar Saleh dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (5/5/2024).

"Dalam konteks itu, PAN belum tahu secara khusus apa posisi yang akan diamanahkan. Karena itu, PAN hanya menyiapkan nama kader-kader yang dinilai sanggup untuk masuk kabinet. Salah satunya, Eko Patrio," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com