JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak meninjau panen raya padi di lahan yang dikelola oleh TNI AD bersama dengan masyarakat di Kampung Ivimahad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Kamis (2/5/2024).
Maruli mengatakan bahwa jajarannya mulai menanam padi di Merauke dan berkolaborasi dengan petani setempat untuk menunjang ketahanan pangan.
Sebab, tanaman padi yang sebelumnya dihasilkan di Merauke berkualitas kurang baik.
“Kami (TNI AD) dan pemerintah daerah sudah mulai mencoba menanam padi. Sebab, selama ini padi hasilnya kurang baik di Merauke,” ujar Maruli dalam siaran pers Dispenad, Jumat (3/5/2024).
"Kami coba hitung berapa hasilnya per hektar, hitungannya dapat 5,5 ton/hektar, dan itu sangat luar biasa untuk di Merauke," sambungnya.
Baca juga: Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas
KSAD Maruli berharap produksi panen raya selanjutnya memenuhi target.
TNI AD melakukan panen di lahan seluas 34 hektar.
Namun, untuk tahap pertama, lahan yang dipanen seluas 17 hektar karena penanaman dilakukan secara bertahap.
Kemudian, program pembukaan lahan tidur di Merauke direncanakan seluas 40.000 hektar, dengan pengerjaan 20.000 hektar dilakukan pada 2024.
Baca juga: Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta
Selain panen raya padi, Maruli juga meninjau program Manunggal Air di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Siaran pers Dispenad menulis, program tersebut juga menjadi terobosan penting agar penduduk setempat mendapatkan akses lebih mudah dan berkelanjutan terhadap air bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.