Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu LIntas (Korlantas) Polri menyiapkan pengawalan dan pengaturan lalu lintas (lalin) dalam rangka mendukung pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024.

“Nanti akan diatur pelaksanaannya dari Sops (Asisten Kapolri Bidang Operasi) Polri,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).

Menurut Slamet, skema pengaturan dan pengamanan tersebut masih dikaji lebih lanjut.

Baca juga: BNPT Siapkan Pengamanan Kegiatan World Water Forum Ke-10

Polri juga masih melakukan survei dan pelatihan guna mengawal kegiatan tersebut.

"Untuk lengkapnya masih tahap survei dan pelatihan personel," kata jenderal bintang satu itu.

Slamet pun mengatakan, Korlantas Polri siap memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) selama acara internasional tersebut.

“Korlantas sifatnya back up Polda Bali dalam hal ke kamseltibcarlantas pengamanan rolakir (rute lalu lintas dan parkir) dan pengawalan lalu lintas,” ucap dia.

Pengamanan ajang internasional ini akan melibatkan personel gabungan dari jajaran Korlantas Polri, Polda Bali, hingga polda-polda yang terdekat dari Bali.

“Tentunya gabungan ya, sesuai dengan kebutuhan personel dan sarana prasaran serta kendaraan bermotornya,” ujar dia.

Baca juga: World Water Forum 2024 Bali, Diplomasi Air Indonesia untuk Dunia

Adapun World Water Forum ke-10 akan fokus membahas empat hal, yakni konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands.

Selain itu, diharapkan dapat pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim , serta penetapan Hari Danau Sedunia.

Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dalam WWF ke-10.