TKN: Prabowo Akan Jadi Presiden bagi yang Memilih dan Tidak, Kami Akan Kembangkan Koalisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani mengatakan pasangan presiden dan wakil presiden pemenang Pemilu Prabowo dan Gibran akan menjadi Presiden dan Wapres bagi masyarakat yang memilih maupun tidak memilih 02.

Muzani menekankan, semua pihak di Indonesia akan bersatu sebagai bangsa berhubung Pilpres 2024 sudah selesai.

Hal itu dikatakan Muzani setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sidang perselisihan hasil pemilu presiden. 

"Pak Prabowo akan menjadi Presiden RI, presiden bagi yang memilih Prabowo, Gibran sebagai wapres, (dan) untuk rakyat dan bangsa Indonesia yang dalam pemilu kemarin tidak memilih Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres," ujar Muzani dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).

Baca juga: MK Tolak Gugatan 01 dan 03, TKN: Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres

"Kita akan bersatu sebagai bangsa. Bergotong royong sebagai bangsa. Dan kita akan menatap masa depan sebagai bangsa. Kita akan bersama-sama berjuang untuk membangun bangsa yang lebih baik," sambungnya.

Muzani menjelaskan, konsentrasi Prabowo setelah ini ialah bagaimana secepatnya melaksanakan program kerja sesuai janji-janji selama kampanye.

Dia menyebut program kerja Prabowo-Gibran ditunggu-tunggu oleh rakyat.

"Karena itu saudara-saudara sekalian, dukungan yang terus menerus diberi seluruh rakyat Indonesia, sangatlah kami perlukan. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruu masyarakat Indonesia yang terus memberi masukan sampai saat ini tentang pelaksanaan program kerja bagi pemerintahan Prabowo-Gibran," jelas Muzani.

Baca juga: TKN Sebut Prabowo Hormati Dissenting Opinion 3 Hakim MK dalam Sidang Sengketa Pilpres

Sementara itu, Muzani berharap semua partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran tetap bersatu di pemerintahan selanjutnya.

Dia memastikan koalisi pendukung Prabowo-Gibran akan dikembangkan.

"Kami akan terus mengembangkan koalisi karena kita membutuhkan Indonesia yang kuat, pemerintah yang kuat untuk menatap masa depan Indonesia yang lebih baik," terangnya.