JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengeklaim, pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2024 cukup baik berdasarkan evaluasi internal pemerintah.
"Tadi saya laporkan bahwa mudik tahun ini berdasarkan hasil evaluasi sementara oleh, oleh apa, oleh kementerian dan lembaga yang terkait, termasuk Polri dan TNI, penanganannya cukup baik," kata Muhadjir seusai bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Muhadjir menuturkan, salah satu indikatornya adalah berkurangnya jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun ini dibandingkan tahun 2023.
Baca juga: Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?
Ia menyebutkan, jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dan luka-luka juga berkurang.
"Laporan dari Dirut Jasa Raharja, santunan yang dikeluarkan dibanding tahun lalu juga mengalami penurunan sekitar 52 persen," kata Muhadjir.
Muhadjir mengakui bahwa ada peristiwa kecelakaan yang cukup menyita perhatian, seperti tabrakan di Tol Cikampek Kilometer 58 dan bus terguling di Batang, Jawa Tengah.
"Itu saja yang peristiwa yang cukup menonjol, untuk yang lain kejadian-kejadian yang lain sangat biasa saja artinya tidak ada yang istimewa," ujar dia.
Baca juga: 21 Orang Tewas Laka Lantas Selama Musim Lebaran di Lampung
Muhadjir menambahkan, beberapa solusi yang disiapkan pemerintah adalah merealisasi buffer zone di Jalan Tol Jakarta-Merak serta mengaktifkan Pelabuhan Pajang di Situbondo.
Ia menyebutkan, buffer zone di Jalan Tol Jakarta-Merak perlu dibuat demi mencegah penumpukan kendaraan di jalan tol dan area parkir Pelabuhan Merak.
"Kendaraan-kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak itu sebelum menuju ke pelabuhan sudah diskrining di situ, mulai dicek tiketnya sudah punya atau belum, apakah harus berangkat hari itu atau lewat atau sebelum waktunya berangkat," kata Muhadjir.
Sementara, Pelabuhan Pajang akan menjadi alternatif untuk melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali, Lombok, Sumbawa, dan Madura.
Baca juga: Lebaran Usai, Pemprov DKI Bakal Data Pendatang Baru di Jakarta Sebulan ke Depan
"Mereka yang nanti akan berlayar menuju ke NTB yaitu Lombok dan Sumbawa, itu tidak perlu lagi menyeberang ke Gilimanuk nanti menyebarkan lagi ke Lombok dan nyeberang lagi ke Sumbawa, jadi bisa langsung," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.