JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontrak pembelian dua unit kapal Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA) atau Offshore Patrol Vessel (OPV) dari galangan kapal Fincantieri, Italia.
Laporan Fincantieri menyebut, Kemenhan RI membeli dua kapal patroli lepas pantai kelas Paolo Thaon itu dengan dana 1,18 juta euro atau sekira Rp 20,3 triliun.
Kepala Biro (Karo) Humas Sekretariat Jenderal Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan, unit pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada Oktober 2024.
“Berdasarkan kontrak yang telah disepakati, rencana pengiriman kapal pertama pada bulan Oktober 2024, sementara kapal kedua dijadwalkan akan tiba pada April 2025. Kesuksesan negosiasi kontrak ini merupakan wujud nyata upaya Kemenhan RI untuk memastikan kebutuhan pertahanan maritim nasional dapat terpenuhi dengan optimal,” ujar Edwin melalui keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: KPK Terima Laporan Dugaan Korupsi Pembelian Jet 2000-5 Mirage yang Dibatalkan Kemenhan
Kedua kapal tersebut sedang dibangun di galangan kapal Fincantieri di Trieste, Italia.
Siaran pers Fincantieri menuliskan, kapal PPA memiliki berbagai fungsi, mulai dari patroli, penyelamatan di laut, operasi perlindungan sipil, hingga dijadikan kapal tempur garis pertama.
Kapal PPA, sebagaimana dilaporkan Kemenhan RI, juga memiliki kemampuan sebagai kapal fregat sejenis FREMM (Frigate European Multi-Mission).
Fincantieri menugaskan mitra industrinya, Leonardo, untuk penyesuaian sistem kapal apabila ingin dijadikan sebagai kapal kombatan.
Ketertarikan Kemenhan RI terhadap kapal PPA bermula saat kapal OPV Italia, ITS Francesco Morosini, singgah di Indonesia pada Juli 2023.
“Kontrak ini merupakan tonggak sejarah untuk pengembangan kemitraan strategis antara kami dan Indonesia,” kata CEO dan Direktur Pelaksana Fincantieri, Pierroberto Folgiero lewat keterangan tertulis.
Baca juga: AHY Datangi Prabowo di Kemenhan Jelang Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Ada Panglima TNI Juga
Asia Tenggara juga merupakan wilayah kepentingan geopolitik bagi pihak Fincantieri.
Kapal PPA memiliki panjang 143 meter dan lebar kapal sekitar 16,5 meter.
Displacement 6.250 ton (muatan penuh), kecepatan maksimal 30 knots, endurance 5000 NM serta dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan ke udara atau surface to air missile (SAM) Aster 15 beserta peluncur vertical DCNS Sylver A43.
Sistem rudal SAM Aster 15 ini dapat dipasang pada berbagai jenis kapal perang, seperti fregat, destroyer, atau kapal induk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.