Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet Ingin Tak Ada Oposisi di Pemerintahan ke Depan, Nasdem: Rekonsiliasi Bukan Berarti Bagi Kursi

Kompas.com - 15/04/2024, 20:28 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menganggap rekonsiliasi politik tak melulu soal bagi-bagi kursi.

Hal itu disampaikannya dalam menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang tak ingin ada oposisi dalam pemerintahan ke depan.

Rekonsiliasi bukan berarti bagi-bagi kursi, bagi-bagi jabatan. Rekonsiliasi itu sebuah proses yang kita lakukan dalam 3 layer, low layer, middle layer, high layer,” ujar Willy di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Rekonsiliasi Politik Pasca-Pilpres 2024 Berbasis Prinsip Kebangsaan

Ia menyebutkan, dalam negara demokrasi, check and balances tetap harus berjalan.

Willy menilai, jangan sampai proses itu hanya berjalan di parlemen jalanan.

Check and balances harus berjalan untuk kemudian pemerintahan bisa berjalan secara efektif,” ucap dia.

“Itu (terwujud) ketika ada dinamika, baik dinamika di DPR, dinamika di civil society, masyarakat,” kata dia.


Adapun Partai Nasdem menjadi partai politik (parpol) pertama yang dikunjungi calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto.

Namun, Willy menekankan bahwa sampai saat ini, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh belum menjadikan pilihan untuk bergabung ke pemerintahan ke depan sebagai isu prioritas.

Ia mengatakan, Surya masih memikirkan sengketa pemilu yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) dan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Kita lihat sajalah sambil proses (MK dan pilkada) ini bagaimana,” ucap dia.

Baca juga: Rekonsiliasi Jokowi-Megawati, Politikus PDI-P Singgung Pagar Pembatas

Bamsoet berharap Prabowo bisa merangkul semua pihak dalam Pilpres 2024.

Menurut dia, yang dibutuhkan untuk pemerintahan ke depan adalah demokrasi gotong-royong.

"Dan enggak dibutuhkan lagi oposisi. Saya mendukung Pak Prabowo merangkul semua parpol untuk bersatu membangun bangsa ini ke depan," ujar Bamsoet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com