Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Catat Ada Sekitar 539.671 yang Belum Balik ke Jakarta

Kompas.com - 15/04/2024, 05:41 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut masih ada sekitar 539.671 kendaraan pemudik yang belum balik ke Jakarta usai mudik Lebaran 2024.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, hal itu berdasarkan data yang dicatat di Gerbang Tol (GT) Cikatama dan Kalihurip pada Minggu (14/4/2024) pukul 21.00 WIB

"Itu tadi per jam 21.00 WIB tanggal 14. Itu sisanya yang masuk gerbang, (belum) kembali adalah 539.671. Nanti akan tetap kita hitung," kata Slamet di Km 29 Tol Jakarta Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (15/4/2024) dini hari.

Baca juga: Urai Macet di GT Cikatama, Korlantas Buka Opsi One Way di Km 414 hingga Km 47

Berdasarkan data, Slamet menyebut ada 909.367 kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Cikatama dan Kalihurip.

Sementara, hingga Minggu per pukul 21.00 WIB, tercatat baru 369.696 yang kembali masuk Jakarta.

"Nah yang sudah kembali itu dari dua gerbang tadi itu 369.696 kendaraan," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Slamet mengimbau pemudik yang akan pulang untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.

Baca juga: One Way di Km 414 hingga Km 72 Tol Cipali Diperpanjang

Dia juga mengingatkan pemudik agar memastikan kendaraannya prima untuk melakukan perjalanan jauh.

Sebab, menurut Slamet, mayoritas kecelakaan selama masa Operasi Ketupat terjadi karena tidak menjaga jarak di jalan yang lurus.

"Masyarakat perlu tetap menjaga kesehatannya karena faktor menjaga jarak di jalan yang lurus itu akan menimbulkan kejenuhan," ucap Slamet.

"Itu yang harus kita antisipasi apabila kondisi kurang fit atau lelah, istirahat di tempat rest-rest area yang sudah kita sediakan ataupun kalau rest area itu penuh maka diharapkan bisa keluar dari jalan tol," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com