Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas Sebut Bakal Ada "Screening" Tiket di Pelabuhan Bakauheni

Kompas.com - 11/04/2024, 19:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menegaskan bahwa pemudik tanpa tiket kapal dilarang datang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Aan juga mengatakan, Polda Lampung sudah menyiapkan beberapa zona penyangga atau buffer zone. Hal ini diperlukan guna menampung pemudik yang terkena sistem penundaan atau mengantisipasi pemudik yang belum memiliki tiket.

"Kami sudah berkoordinasi dengan ASDP bersama-sama di buffer zone itu nanti ada screening tiket. Jadi, tidak ada calon penumpang yang tidak bertiket masuk ke pelabuhan," kata Aan dalam konferensi pers di Posko Pantau Mudik Jasamarga, kilometer 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).

"Kalau masih ada, kita akan putar balik kembali ke buffer zone terdekat," ujarnya lagi.

Baca juga: Tiket Kapal Merak-Bakauheni untuk Keberangkatan Hari Ini Sudah Habis Terjual

Hal tersebut disampaikan Aan setelah menggelar rapat koordinasi evaluasi arus mudik dan antisipasi arus balik bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Aan lantas mengatakan, pemudik tidak bisa membeli tiket kapal langsung di pelabuhan.

Oleh karena itu, dia menyarankan para pemudik membeli tiket secara online lebih dahulu.

Kemudian, dia juga mengingatkan bahwa pembelian tiket dilakukan pembatasan dengan radius larangan.

Baca juga: Ada Kebijakan Tiket Tak Hangus Saat Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Ini Penjelasannya

Menurut dia, pembelian tiket Pelabuhan Merak sejauh 4,71 Km dari titik tengah pelabuhan terluar dan pelabuhan Bakauheni sejauh 4,24 Km dari titik tengah pelabuhan terluar.

"Karena tidak bisa membeli tiket di jarak 2,40 km di Bakauheni," kata Aan.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy megatakan bahwa pemudik harus membawa tiket ke pelabuhan, tidak hanya berlaku di Bakauheni.

Dia meminta awak media untuk turut menginformasikan kepada masyarakat atau pemudik perihal aturan telah memiliki tiket tersebut

"Karena itu saya mohon betul sekali lagi dari rekan-rekan wartawan untuk ikut mengumandangkan, menyampaikan supaya mereka yang akan balik nyeberang dari Bakauheni menuju ke Merak ataupun Ciwandan, itu sudah membawa tiket untuk hari itu juga. Jangan sampai belum punya tiket," kata Muhadjir.

Baca juga: Tiket Kapal Merak-Bakauheni Habis, Menhub Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com