Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ungkap Penyidikan Sementara Kecelakaan di Tol Cikampek, Tak Ada Tanda Pengereman dari Mobil Gran Max

Kompas.com - 11/04/2024, 18:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan hasil penyidikan sementara terhadap kecelakaan beruntun di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024).

Menurut Trunoyudo, hasil penyidikan menemukan indikasi tidak adanya tindakan pengereman dari supir mobil Gran Max berinisial U yang juga menjadi korban meninggal dunia.

"Kemudian juga pada hasil penyelidikan dan penyidikan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kilometer 58 ini tidak didapati ada tanda-tanda bekas pengereman dari kendaraan Gran Max tersebut," kata Trunoyudo ditemui di Posko Pantau Mudik Jasamarga, Kilometer 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Kamis (11/4/2024) sore.

"Jadi tentunya ini dari proses penyidikan pertama," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Percepat Proses Identifikasi, Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cikampek Diserahkan ke RS Polri

Namun, Trunoyudo mengatakan, proses penyidikan masih terus dilakukan dengan menggunakan metode scientific investigation.

Hal tersebut diperlukan agar segala proses mengungkap kecelakaan bisa dipertanggungjawabkan.

Dia juga mengungkapkan kronologi kecelakaan tersebut, yakni mobil Gran Max menabrak bus dari arah berlawanan di ruas tol Jakarta-Cikampek kilometer 58.

"Yang Gran Max memasuki ke area lawan, yang tadinya awal menggunakan jalur contraflow, ya. Sehingga terlihat kemudian dari arah lawan ada dua kendaraan, yang pertama bis, yang kemudian satu kendaraan Terios, itu tidak dapat menghindari dan kemudian mengenai Gran Max," kata Trunoyudo.

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58 yang Tewaskan 12 Orang

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan, 12 korban meninggal dunia sudah diserahkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kemudian, satu korban meninggal sudah dipulangkan dan diantarkan ke Bogor dengan dikawal oleh Polri.

"Bapak Kapolri menekankan Polri akan memberikan pelayanan kepada keluarga korban, tentunya dalam semua, dalam identifikasi kemudian juga dalam nanti pengembalian kepada keluarga korban sampai dengan ke tempat, tentu kita akan dibantu," ujar Trunoyudo.

Baca juga: Belum Terungkapnya Teka-teki Pemilik Gran Max yang Kecelakaan di Tol Cikampek Km 58

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com