Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Mudik: "One Way" di Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Tol Kalikangkung Diperpanjang Lagi

Kompas.com - 09/04/2024, 04:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali memperpanjang skema rekayasa lalu lintas (lalin) berupa one way atau satu arah dari Km 72 Tol Cipali sampai ke Km 414 Tol Kalikangkung hingga Selasa (9/4/2024) pukul 12.00 WIB.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyebut ada peningkatan volume kendaraan sehingga skema one way perlu ditetap digelar.

"Untuk kegiatan one way akan sementara kita akan lanjutkan sampai dengan pukul 12 siang hari Selasa besok," ucap Aan kepada wartawan, Senin (8/4/2024).

Begitu juga dengan skema rekayasa ganjil genap. Menurut Aan, skema ini tetap diberlakukan mengikuti penerapan skema one way.

Baca juga: Perjalanan Bus AKAP Terlambat karena One Way dan Contraflow

Sedangkan skema contraflow atau lawan arus untuk sementara ditiadakan di ruas Km 0 hingga Km 72 Tol Cipali.

Hal ini, lanjut Aan, karena jumlah volume kendaraan yang melintas di area itu tidak terlalu padat.

"Untuk contraflow tidak kita lakukan karena peningkatannya itu tidak terlalu tajam, khususnya dari Japek dari titik 0 sampai di 72 itu tidak terlalu padat sehingga contraflow tidak kita berlakukan," ucap dia.

Arus di Tol Cipali

Aan menjelaskan, keputusan memperpanjang one way ini diambil usai Korlantas melihat data traffic counting atau penghitungan lalu lintas per Senin malam.

Berdasarkan data traffic counting tersebut, ada tujuh titik di sekitar Tol Cipali yang jumlah kendaraannya meningkat setiap jam.

"Ada beberapa dari Km 70 Cipali itu mengalami tren kenaikan dari 2.333 menjadi 3.599 tiap jamnya mengalami kenaikan, kemudian di Km 71 itu mengalami kenaikan selama tiga jam berturut-turut dari hasil yang sudah kita nilai, kita hitung," ungkap Aan.

Baca juga: Kapolri soal Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek: Gran Max Keluar dari Contraflow

Meski skema one way diperpanjang, Korlantas akan terus melakukan pemantauan volume arus lalu lintas secara berkala.

Adapun penerapan one way dan contraflow bersifat situasional mengikuti arus volume kendaraan di lapangan.

Korlantas juga sudah memiliki sistem perhitungan batas minimal sebelum memberlakukan suatu skema rekayasa lalu lintas.

"Itu semua juga akan kita hitung lagi malam ini selama tiga jam berturut-turut, nanti apabila ada tren penurunan atau itu bisa kita langsung kita beritahukan lagi kepada masyarakat situasi yang ada," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com