Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kapolri ke Pemudik: Jangan Dipaksakan jika Sudah Lelah

Kompas.com - 09/04/2024, 04:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pemudik yang membawa kendaraan agar beristirahat jika sudah merasa lelah.

Sigit meminta pengendara jarak jauh tidak memaksakan diri

"Oleh karena itu, pada waktunya istirahat tidak dipaksakan ingin cepat sampai tujuan, sehingga kemudian menimbulkan masalah," kata Kapolri saat memantau arus mudik di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

Sigit mengimbau pemudik beristirahat di rest area jika lelah dan sekitar jalan arteri.

"Masuk ke jalur rest area atau kalau memang rest area penuh disarankan untuk masuk ke jalur arteri," ucap Sigit.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58, 13 Korban Tewas

Senada, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan juga menekankan hal serupa kepada semua pemudik, khususnya yang membawa kendaraan pribadi.

Kakorlantas juga meminta setiap pemudik memastikan kesehatan diri dan kendaraannya.

"Kalau lelah berhenti, itu harus memang tidak boleh dipaksakan, kendaraan juga, kendaraan harus sehat," kata Aan.

Selain itu, Aan meminta agar pemudik tidak membawa penumpang kendaraan secara berlebihan atau overload.

"Penumpang tidak overload dan itu aturan yang sudah ada, kalau lelah berhentilah," tegas dia.

Baca juga: Kapolri soal Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek: Gran Max Keluar dari Contraflow

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang terjadi di Km 58+600 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jawa Barat, Senin pagi tadi.

Kecelakaan diduga bermula saat sebuah mobil pribadi yang melaju dari arah Jakarta ke arah timur melalui jalur contraflow di Tol Cikampek Km 58.

Tegadi ini turut melibatkan sebuah bus dan mobil Terios dan Grand Max.

Diduga, sopir mobil Granmax mengantuk hingga akhirnya oleng dan menabrak bus dari arah yang berlawanan.

Kemudian, datang mobil lainnya yang mencoba menghindar, tetapi menabrak Granmax yang sebelumnya menabrak bus. Kedua mobil tersebut pun bertabrakan dan terbakar di tempat.

Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan di Tol Cikampek.

Sebanyak 13 korban tewas sudah dibawa ke RSUD Karawang untuk diidentifikasi. Selain itu, ada satu korban mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Nasional
Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

Nasional
Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

Nasional
Bahlil Ingin Beri Izin Ormas Kelola Tambang, GP Ansor: Ide Bagus

Bahlil Ingin Beri Izin Ormas Kelola Tambang, GP Ansor: Ide Bagus

Nasional
Indonesia Targetkan Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

Indonesia Targetkan Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

Nasional
Soal DPA, Jusuf Kalla: Kan Ada Wantimpres, Masak Ada Dua?

Soal DPA, Jusuf Kalla: Kan Ada Wantimpres, Masak Ada Dua?

Nasional
LHKPN Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rp 6,39 M, tapi Beri Utang Rp 7 M, KPK: Enggak Masuk Akal

LHKPN Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rp 6,39 M, tapi Beri Utang Rp 7 M, KPK: Enggak Masuk Akal

Nasional
PDI-P Setuju Revisi UU Kementerian Negara dengan Lima Catatan

PDI-P Setuju Revisi UU Kementerian Negara dengan Lima Catatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com