Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Prevalensi Penyakit Tidak Menular Meningkat, Fahira Idris Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat

Kompas.com - 07/04/2024, 18:14 WIB
Inang Sh ,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)  RI Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI) Jakarta Fahira Idris mengatakan, pola hidup tidak sehat masih jadi tantangan besar bidang kesehatan masyarakat Indonesia.

Dia mengungkapkan, pola hidup tidak sehat menjadi “biang” kenaikan prevalensi  penyakit tidak menular (PTM) secara global, termasuk di Indonesia. 

Menurutnya, ancaman PTM yang semakin nyata itu harus menjadi perhatian bersama. Sebab, pada saat yang sama, masyarakat juga dihadapkan pada tantangan ancaman polusi udara, akses air bersih, sanitasi layak, dan pengelolaan limbah.

“Merokok, konsumsi minuman beralkohol, kurang aktivitas fisik atau olahraga, serta kurang konsumsi buah dan sayur meningkatkan prevalensi PTM di semua lapisan kalangan masyarakat dunia termasuk di Indonesia,” katanya di Jakarta, dalam siaran pers, Minggu (7/4/2024). 

Pada saat yang bersamaan, kata Fahira, Indonesia juga masih menghadapi tantangan kesehatan lain, yaitu kondisi lingkungan yang tidak mendukung terutama ancaman polusi udara. 

Baca juga: Puncak Mudik, Fahira Idris Ajak Pemudik Patuhi Aturan Rekayasa Lalu Lintas hingga Pantau Prakiraan Cuaca

Oleh karenanya, momentum Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap 7 April diharapkan menjadi evaluasi bagi masyarakat dunia, terutama para pengambil kebijakan untuk lebih fokus kepada isu-isu kesehatan. 

Salah satunya adalah pola hidup tidak sehat yang menjadi penyebab utama kenaikan prevalensi PTM, seperti tekanan darah tinggi, stroke, jantung dan diabetes.

Berbagai data menunjukkan, praktik pola hidup tidak sehat terus meningkat. 

Sejak 2013, prevalensi merokok pada remaja (10-18 tahun) terus meningkat, yaitu 7,2 persen dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013), 8,8 persen dari Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas 2016), dan 9,1 persen (Riskesdas 2018). 

Jika merujuk data Global Youth Tobacco Survey (2019), prevalensi remaja perokok aktif di Indonesia tercatat sebesar 18.8 persen, bahkan meningkat menjadi 22,04 persen jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022.

Baca juga: Wacana Pramuka Jadi Kokurikuler, Fahira Idris: Ide Ini Layak Dipertimbangkan

Namun, BPS menyebutkan, konsumsi minuman alkohol orang Indonesia terus mengalami penurunan selama enam tahun terakhir. 

Pada 2017, rata-rata konsumsi alkohol tiap orang atau per kapita sebesar 0,54 liter, atau turun menjadi 0,48 pada 2018 dan kembali turun menjadi 0,41 pada 2019. 

Penurunan juga terjadi tiga tahun kemudian. Pada 2020, rata-rata konsumsi minuman alkohol  menjadi 0,39 liter per kapita, lalu turun menjadi 0,36 pada 2021, dan turun menjadi 0,33 liter per kapita 2022.

Fahira menambahkan, masalah kesehatan lainnya adalah proporsi aktivitas fisik dan konsumsi buah dan sayur orang Indonesia yang masih sangat rendah. 

Riskesdas 2018 menunjukkan, proporsi penduduk Indonesia usia lebih dari 10 tahun yang kurang melakukan aktivitas fisik jumlahnya meningkat dari 26,1 persen pada 2013 menjadi 33,5 persen pada 2018. 

Baca juga: Pramuka Dicabut sebagai Ekskul Wajib, Fahira Idris Minta Mendikbud Ristek Berikan Penjelasan

Sementara itu, data Sport Development Index (SDI) 2022 menyebutkan, tingkat kebugaran masyarakat Indonesia hanya 0,194 persen, dan tingkat kesehatan sebesar 0,425 persen. 

Konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia juga masih rendah. Riskesdas 2018 mencatatkan sebanyak 95,5 persen orang Indonesia masih kurang mengonsumsi buah dan sayur dengan porsi yang cukup.

Fahira mengatakan, merokok, mengonsumsi alkohol, serta kurang aktivitas fisik dan mengonsumsi buah dan sayur menyebabkan peningkatan angka PTM di Indonesia. 

“PTM ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga soal ekonomi karena memerlukan biaya tinggi untuk pengobatannya,” jelas Ketua Pengurus Provinsi DKI Jakarta Senam Tera Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com