Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema "One Way" Berlaku Pukul 21.30, Polri Bersihkan Ruas Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Kalikangkung

Kompas.com - 05/04/2024, 20:32 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan segera memberlakukan skema one way atau satu arah dari ruas Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

Kabag Ops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, pihaknya sudah menggelar pembersihan ruas jalan tol mulai 19.30 WIB.

"Tadi pukul 19.30 sampai dengan pukul 21.30 selama dua jam, kita akan melaksanakan clearance, kegiatan pembersihan jalur yang akan dilaksanakan untuk one way," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Catat, Ini Jadwal One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Eddy menegaskan, skema one way akan mulai diberlakukan pukul 21.30 WIB jika area ruas Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

"Nanti pembersihan betul-betul clear, baik yg di jalur maupun rest area nanti kita akan buka pelaksanaan one way pukul 21.30," ujar dia.

Dia pun mengimbau masyarakat yang mau mudik maklum dan bersabar.

"Tolong bersabar karena kita akan mempersiapkan pelaksanaan one way yang nanti akan dilaksanakan pukul 21.30," ucap dia.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Selain itu, ia menambahkan skema ganjil genap juga sudah berlaku hari ini bersamaan dengan skema one way dan contraflow (lawan arus)

Adapun polisi juga menerapkan skema contraflow dua jalur sudah diberlakukan mulai Km 47 sampai Km 70 Tol Jakarta Cikampek (Japek).

"(Skema ganjil genap) sudah berlaku bersamaan dengan contraflow dan one way," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com