JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar pabrik rumahan atau home industry narkoba jaringan gembong internasional Fredy Pratama.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, pengungkapan ini dilakukan di Kawasan Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Alhamdulillah benar kami kembali mengungkap pabrik rumahan narkoba di Sunter, Jakarta Utara," ujar Mukti dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).
Enam tersangka ditangkap dalam pengungkapan ini. Namun, ia belum menyampaikan peranan dari keenam pelaku tersebut.
Mukti mengatakan enam anak buah Fredy dikendalikan langsung oleh Fredy yang diduga ada di Bangkok, Thailand.
Fredy disebut mengendalikan jaringannya ini dengan menggunakan aplikasi BBM.
"Ini adalah kepunyaan Fredy Pratama, dia mengendalikan langsung melalui aplikasi BBM dari Bangkok, Thailand," kata dia.
Selain itu, Mukti mengatakan pihaknya menyita sejumlah alat bukti mulai dari mesin cetak ekstasi, bahan baku, hingga alat pendukung lainnya.
"Bahan baku tersebut jika dicetak bisa mencapai 300.000 butir," tambah Mukti.
Baca juga: 6 Bulan Terakhir Ada 3 Pabrik Narkoba Rumahan Produksi Happy Water yang Digerebak Polisi
Sebagaimana diketahui, Fredy Pratama merupakan gembong jaringan peredaran narkoba internasional jenis sabu dan ekstasi di wilayah Malaysia dan Indonesia.
Fredy hingga kini masih buron. Diduga, ia bersembunyi di wilayah Thailand.
Polri telah menangkap sekitar 58 anak buah Fredy Pratama dalam kasus tindak pidana narkoba serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Fredy dikenal memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.