Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotasi Pejabat Istana, Bey Machmudin Tak Lagi Menjabat di Sekretariat Presiden

Kompas.com - 03/04/2024, 13:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik Bey Machmudin sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg).

Pelantikan digelar di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta pada Rabu (4/3/2024).

Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 35/TPA Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara yang ditekan Presiden Joko Widodo pada 20 Maret 2024

Baca juga: Dilaporkan ke Ombudsman oleh Relawan Anies, Bey Machmudin: Itu Sudah Benar, Nanti Kami Jelaskan

Seiring pelantikan tersebut, Bey Machmudin yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden kini menjabat sebagai Staf Ahli Mensesneg Bidang Komunikasi dan Kehumasan.

"Pak Bey sebelumnya adalah Deputi Protokol Pers dan Media. Karena Pak Bey saat ini merangkap sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, jadi agar Pak Bey juga tidak pontang-panting," ujar Pratikno usai pelantikan. 


"Karena Deputi di Sekretariat Presiden kan sibuk sekali dengan kegiatan Pak Presiden yang selalu padat. Sementara juga tugas sebagai Pj Gubernur di Jawa Barat juga sangat berat, jadi kemudian ya Pak Bey digeser sebagai staf menteri," jelasnya.

Pratikno kemudian menjelaskan, sebenarnya Kepala Staf Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono kini juga masih menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Hanya saja menurutnya lokasi kerja Heru berada di Jakarta.

"Bedanya memang lokasinya di Jakarta. Kalau Pak Bey di Bandung, Jawa barat, wilayahnya luas. Itu agar efektivitas pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal," tegasnya.

Baca juga: Bey Ungkap Ada yang Jual Kursi Rp 15 Juta Saat PPDB

Sepeninggal Bey, Pratikno menyebut bahwa posisi Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media saat ini masih kosong.

Untuk sementara, posisi tersebut akan diisi pelaksana tugas (Plt).

Terkait dengan siapa yang akan menjadi Plt, Pratikno menyatakan masih akan dibicarakan.

Lalu untuk pengganti Bey yang secara definitif mengisi jabatan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media masih belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com