Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pj Gubernur, Bey Machmudin Janji Dahulukan Program Prioritas untuk Jawa Barat

Kompas.com - 05/09/2023, 15:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, pihaknya akan memilih hal-hal prioritas untuk melanjutkan program Ridwan Kamil di Jawa Barat.

Hal itu disampaikannya usai dilantik menjadi Pj Gubernur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, pada Selasa (4/9/2023).

"Yang pasti dengan waktu yang tidak terlalu lama ini tidak mungkin semuanya dilakukan. Akan kami pilih yang prioritas," katanya.

Bey menambahkan, dirinya akan segera melakukan serah terima jabatan dengan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Bey Triadi, Penjabat Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil

Setelah itu, pada Rabu, Bey akan melakukan rapat dengan seluruh jajaran pejabat di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Jadi nanti setelah itu, baru kita lihat apa yang menjadi tugasnya. Intinya kan mengapa ada pj? Karena ada kekosongan (jabatan) hingga nanti terpilihnya kepala daerah hasil pilkada (2024)," tuturnya.

Dia menambahkan, pj gubernur, akan memastikan tahapan pemilihan umum (pemilu) dan pilkada di tahun depan berjalan lancar. Serta, memastikan aparatur sipil negara (ASN), kepolisian dan TNI tetap netral dalam pemilu.

Dalam kesempatan itu, Bey membantah sebelumnya ada komunikasi dengan Presiden Joko Widodo sebelum penunjukan ini. Dia menambahkan, baru tahu dicalonkan sebagai pj gubernur Jawa Barat setelah dipanggil oleh DPRD Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kemendagri Baru Minta Usulan DPRD Nama-nama Penjabat Kepala Daerah yang Akan Dilantik

"Enggak. Enggak. Saya tahunya pas dipanggil DPRD (Jawa Barat). Dari DPRD baru tahu," ungkapnya.

Selanjutnya, Bey menyatakan, pihaknya akan meneruskan program dari Ridwan Kamil yang sudah berjalan baik. Namun, jika masih ada program yang belum baik, maka akan ditingkatkan.

"Akan kita tingkatkan tentunya kita masih menantikan masukan dari masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, terkait jabatan sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey menegaskan tetap dilaksanakannya. Nantinya tugas sebagai Deputi akan dibantu oleh pelaksana harian (Plh).

Baca juga: Muncul Kasus Polio, Mantan Penjabat WHO: Galakkan Vaksinasi

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin sebagai penjabat (pj) Gubernur Jawa Barat pada Selasa.

Pelantikan digelar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta Pusat.

Pelantikan Bey berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74/P Tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur.

Adapun dalam Keppres dijelaskan bahwa para Pj Gubernur akan menjabat paling lama satu tahun terhitung sejak pelantikan pada 5 September 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com