JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, pihaknya akan memilih hal-hal prioritas untuk melanjutkan program Ridwan Kamil di Jawa Barat.
Hal itu disampaikannya usai dilantik menjadi Pj Gubernur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, pada Selasa (4/9/2023).
"Yang pasti dengan waktu yang tidak terlalu lama ini tidak mungkin semuanya dilakukan. Akan kami pilih yang prioritas," katanya.
Bey menambahkan, dirinya akan segera melakukan serah terima jabatan dengan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Bey Triadi, Penjabat Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil
Setelah itu, pada Rabu, Bey akan melakukan rapat dengan seluruh jajaran pejabat di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Jadi nanti setelah itu, baru kita lihat apa yang menjadi tugasnya. Intinya kan mengapa ada pj? Karena ada kekosongan (jabatan) hingga nanti terpilihnya kepala daerah hasil pilkada (2024)," tuturnya.
Dia menambahkan, pj gubernur, akan memastikan tahapan pemilihan umum (pemilu) dan pilkada di tahun depan berjalan lancar. Serta, memastikan aparatur sipil negara (ASN), kepolisian dan TNI tetap netral dalam pemilu.
Dalam kesempatan itu, Bey membantah sebelumnya ada komunikasi dengan Presiden Joko Widodo sebelum penunjukan ini. Dia menambahkan, baru tahu dicalonkan sebagai pj gubernur Jawa Barat setelah dipanggil oleh DPRD Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kemendagri Baru Minta Usulan DPRD Nama-nama Penjabat Kepala Daerah yang Akan Dilantik
"Enggak. Enggak. Saya tahunya pas dipanggil DPRD (Jawa Barat). Dari DPRD baru tahu," ungkapnya.
Selanjutnya, Bey menyatakan, pihaknya akan meneruskan program dari Ridwan Kamil yang sudah berjalan baik. Namun, jika masih ada program yang belum baik, maka akan ditingkatkan.
"Akan kita tingkatkan tentunya kita masih menantikan masukan dari masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, terkait jabatan sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey menegaskan tetap dilaksanakannya. Nantinya tugas sebagai Deputi akan dibantu oleh pelaksana harian (Plh).
Baca juga: Muncul Kasus Polio, Mantan Penjabat WHO: Galakkan Vaksinasi
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin sebagai penjabat (pj) Gubernur Jawa Barat pada Selasa.
Pelantikan digelar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta Pusat.
Pelantikan Bey berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74/P Tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur.
Adapun dalam Keppres dijelaskan bahwa para Pj Gubernur akan menjabat paling lama satu tahun terhitung sejak pelantikan pada 5 September 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.