Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Kompas.com - 28/03/2024, 16:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengaku partainya tidak mempersoalkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merapat ke pemerintahan selanjutnya.

Adapun pemerintahan selanjutnya, berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kemungkinan bakal dipimpin pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Partai Golkar diketahui tergabung dalam barisan pengusung Prabowo-Gibran.

Lho, ketua umum saya menyatakan bagus, gitu lho," jawab Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Kendati demikian, Lodewijk menegaskan bahwa Golkar tetap menunggu langkah Prabowo sebagai capres pemenang Pilpres 2024.

Menurut dia, Golkar menunggu langkah Prabowo apakah benar akan merangkul seluruh komponen bangsa, termasuk PDI-P.

"Ya mungkin dari pernyataan-pernyataan Pak Prabowo, beliau kan sampaikan 'Saya akan merangkul seluruh komponen'. Ya, kita tunggu saja. Ya. Kita tunggu apa langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Prabowo," ujar Wakil Ketua DPR ini.

Lebih lanjut, Lodewijk juga meyakini bahwa partainya tidak ambil pusing dengan banyaknya komposisi partai politik dalam pemerintahan ke depan.

Menurutnya komposisi yang semakin besar dan banyak, malah semakin baik untuk pemerintahan dan di parlemen.

"Enggak (pusing). Pasti setiap masalah, ada solusinya," kata Lodewijk.

Baca juga: Soal Kursi Ketua DPR, Gerindra: Kata Siapa PDI-P Oposisi?

Sebagai informasi, belakangan pembicaraan politik pasca-Pilpres 2024 mengerucut pada kemungkinan rekonsiliasi antar kubu-kubu pasangan calon.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 sebagai pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran, ingin merangkul kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Salah satu bentuk sinyal merangkul itu ditandai dari bertemunya Prabowo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang tidak mengusungnya pada Pilpres 2024.

Nasdem diketahui mengusung Anies-Muhaimin bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selain Nasdem, Prabowo juga disebut bakal bertemu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

PPP pada Pilpres 2024 bersama PDI-P, Perindo, dan Hanura mendukung Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com