Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemilu 2024: Suara Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Turun, Parpol Kubu Anies-Muhaimin Naik

Kompas.com - 26/03/2024, 05:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Pemilu 2024 telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (20/3/2024).

Merujuk ketetapan KPU, 8 dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Kedelapan partai itu lolos ke Senayan dan mengamankan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Delapan partai politik tersebut, yakni, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara, 10 partai politik tercatat tak lolos ke parlemen. Dari 10 parpol tersebut, ada yang merupakan partai lama, ada pula pendatang baru.

Perolehan suara partai politik yang lolos ke parlemen selanjutnya akan dihitung menggunakan metode Sainte Lague untuk dikonversi menjadi jumlah kursi DPR RI.

Baca juga: KPU Sebut Partisipasi Pemilih untuk Pilpres dan Pileg di Atas 81 Persen

Menurut hitungan Kompas.com, peningkatan suara partai berimbas pada penambahan jumlah kursi di DPR RI. Sebaliknya, jika perolehan suara parpol menurun, kursi di DPR berkurang.

Dicermati lebih lanjut, pada pemilu kali ini, sejumlah partai politik mengalami peningkatan suara dibandingkan pemilu lima tahun lalu. Namun, sebagian parpol suaranya justru merosot.

Tiga partai politik anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), termasuk yang mendulang kenaikan suara. Koalisi ini merupakan pengusung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Partai Nasdem, misalnya, dengan peningkatan suara sebesar 0,61 persen, jumlah kursinya di DPR bertambah 10 dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu.

Sementara, PKB yang mendapat kenaikan suara sebanyak 0,93 persen, memperoleh 10 tambahan kursi DPR RI. Selanjutnya, PKS yang suaranya naik sebesar 0,21 persen, perolehan kursinya di DPR bertambah 3.

Baca juga: KPU Ungkap 181 Petugas Pemilu Meninggal pada 14-25 Februari

Bertolak belakang, PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai politik pengusung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, suaranya menurun. Bahkan, PPP menjadi satu-satunya parpol yang terlempar dari parlemen karena suaranya pada Pemilu 2024 tak mencapai 4 persen.

Pada saat bersamaan, suara PDI-P merosot sekitar 2,61 persen. Penurunan itu membuat partai banteng harus rela kehilangan 18 kursi di parlemen.

Adapun perolehan suara partai anggota Koalisi Indonesia Maju pengusung capres-cawapres nomor urut 3, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, beragam. Tiga parpol, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami peningkatan suara dan kursi di DPR RI.

Suara Gerindra naik sekitar 0,65 persen, sehingga partai pimpinan Prabowo Subianto itu mendapat tambahan 8 kursi DPR RI.

Selanjutnya, Golkar yang suaranya melonjak sebesar 2,98 persen, kursinya di DPR bertambah 17. Lalu, PAN yang suaranya naik sebesar 0,4 persen, mendapat tambahan 4 kursi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com