JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden pemenang pemilu, Prabowo Subianto mengusulkan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran diubah menjadi Gerakan Solidaritas Nasional.
Prabowo menyampaikan ini dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama cawapres pemenang pemilu, Gibran Rakabuming Raka, para ketua umum partai politik pengusungnya, serta relawan.
"Pak Rosan dan para teman-teman sekalian.TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai. Tapi jangan kita, paguyuban ini saya mohon jangan bubar," kata Prabowo dalam sambutannya di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Prabowo: Pemerintahan yang Saya Pimpin Tak Kompromi terhadap Korupsi, Saya Tidak Gentar!
"Saya mengusulkan paguyuban ini kita beri nama Gerakan Solidaritas Nasional," ucap dia.
Prabowo mengatakan, nantinya Gerakan Solidaritas Nasional akan menjadi satu paguyuban yang terdiri dari perwakilan semua suku, semua agama, semua ras, semua daerah.
Di situ, kata Prabowo, semua kalangan bersatu menuju Indonesia emas.
Prabowo juga menyarankan Rosan Roeslani yang merupakan Ketua TKN menjadi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional.
"Jadi kalau sudah demikian, bagaimana kita mandaulat ketua TKN langsung saja menjadi ketua Gerakan Solidaritas Nasional, bagaimana? Setuju? Setuju? Perlu voting atau tidak?" kata Prabowo.
"Setuju," jawab dia.
"Perlu voting atau tidak? Nanti ada alasan yang bilang tidak demokratis," tutur Prabowo.
Baca juga: Buka Puasa Bareng Parpol Pendukung, Prabowo Semeja dengan Hatta Rajasa, Gibran Tak Terlihat
Selain itu, Prabowo mengusulkan agar nantinya Presiden ke-8 RI menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional.
"Dan nanti ketua dewan pembinanya adalah presiden Republik Indonesia yang ke-8," ucap Prabowo.
Adapun Prabowo-Gibran dinyatakan menang dalam Pemilu 2024.
Berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Rabu (20/3/2024), Prabowo-Gibran dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung PKS mengantongi 40.971.906 suara.
Selanjutnya, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghimpun 27.040.878 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.