Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Evaluasi Jalan Rusak Rawan Kecelakaan Jelang Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 25/03/2024, 19:14 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan evaluasi di sejumlah jalan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, evaluasi dilakukan terhadap jalan yang rusak, rawan kecelakaan, dan zona penyangga atau buffer zone.

"Khususnya di jalur yang mulai dari Banten dan Jawa Timur untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki, mulai dari jalur yang terjadi kerusakan, maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda tanda maupun marka jalan, termasuk wilayah wilayah yang selama ini menjadi rawan laka (kecelakaan)," kata Sigit usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Mudik ke Brebes, Pedagang Mainan di Pasar Minggu Prediksi Bakal Habiskan Rp 8 Juta untuk Lebaran

Pengecekan ini penting dilakukan sebagai antisipasi kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran.

Apalagi, menurut dia, jumlah masyarakat yang mudik tahun ini diprediksi meningkat dibanding tahun lalu.

"Artinya tentu untuk mudik kali ini kita persiapkan strategi terkait rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan, termasuk sebelumnya didahului dengan survei," ujar dia.

Sigit mengatakan, pihaknya juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang akan memasuki wilayah penyebrangan ke arah Pelabuhan Merak, Banten.


Menurut Sigit, kawasan buffer zone rawan menimbulkan kepadatan sehingga masyarakat harus menunggu beberapa jam untuk masuk ke Pelabuhan Merak.

"Tentunya buffer zone juga menjadi evaluasi kami, baik yang ke arah Merak maupun sebaliknya, dan juga Ketapang Gilimanuk dan sebaliknya," kata dia.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Polri Siapkan Jalur Alternatif untuk Mudik Lebaran 2024

Selain itu, Kapolri mengatakan, sedikitnya ada 155.165 personel gabungan yang turut tergabung Operasi Ketupat untuk mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini.

Polri turut menyiapkan sekitar 5.784 pos pelayanan dan pos pengamanan di sejumlah titik selama masa Lebaran 2024.

Pos tersebut disebar di berbagai tempat baik di jalan tol, rest area, hingga tempat wisata.

"Tadi digelar kurang lebih 5.784 pos yang nanti akan disiapkan untuk memberikan pelayanan. Apakah itu di jalan tol, di rest area dan kemudian yang di arteri, dan juga termasuk jalur jalur yang kita persiapkan untuk memberikan pengamanan di wilayah wilayah wisata," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com