Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sebut Partisipasi Pemilih untuk Pilpres dan Pileg di Atas 81 Persen

Kompas.com - 25/03/2024, 13:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan bahwa partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai angka di atas 81 persen.

Untuk partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencapai angka 81,78 persen.

Hal itu terungkap dalam paparan yang disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari di rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR, Senin (25/3/2024).

"Perolehan suara nasional untuk pemilu presiden yaitu 164.227.475 suara sah," ujar Hasyim.

Baca juga: Akan Surati MK, KPU Siap Tetapkan Kursi Dewan di Dapil Tak Bersengketa

Setelah itu, slide paparan menampilkan pembahasan mengenai Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Partisipasi pemilih pada Pileg 2024 tak berbeda jauh dari pilpres, yakni mencapai 81,42 persen untuk pemilih DPR.

"Perolehan suara sah nasional partai politik peserta pemilu anggota DPR. Suara sah nasional Pemilu untuk anggota DPR, yaitu 151.796.631 suara," kata Hasyim.

Hasyim turut membacakan satu per satu perolehan suara berdasarkan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca juga: KPU Akan Gandeng Advokat Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia juga mengeklaim partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mencapai angka tertinggi.

Ia pun membandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 juga tinggi meski Indonesia masih dilanda Covid-19 saat itu.

"Kemarin kita punya benchmark tahun 2020 Pilkada serentak 2020 di masa Covid waktu itu 83 sekian persen, sekarang Alhamdulillah kita juga sudah sampai 80 persen lebih," ujar Doli dalam rapat.

"Nah oleh karena itu, sekali lagi kita tentu berterima kasih pada rakyat Indonesia yang terlibat di dalam proses pemilu ini," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com