JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan bahwa partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai angka di atas 81 persen.
Untuk partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencapai angka 81,78 persen.
Hal itu terungkap dalam paparan yang disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari di rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR, Senin (25/3/2024).
"Perolehan suara nasional untuk pemilu presiden yaitu 164.227.475 suara sah," ujar Hasyim.
Setelah itu, slide paparan menampilkan pembahasan mengenai Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Partisipasi pemilih pada Pileg 2024 tak berbeda jauh dari pilpres, yakni mencapai 81,42 persen untuk pemilih DPR.
"Perolehan suara sah nasional partai politik peserta pemilu anggota DPR. Suara sah nasional Pemilu untuk anggota DPR, yaitu 151.796.631 suara," kata Hasyim.
Hasyim turut membacakan satu per satu perolehan suara berdasarkan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia juga mengeklaim partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mencapai angka tertinggi.
Ia pun membandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 juga tinggi meski Indonesia masih dilanda Covid-19 saat itu.
"Kemarin kita punya benchmark tahun 2020 Pilkada serentak 2020 di masa Covid waktu itu 83 sekian persen, sekarang Alhamdulillah kita juga sudah sampai 80 persen lebih," ujar Doli dalam rapat.
"Nah oleh karena itu, sekali lagi kita tentu berterima kasih pada rakyat Indonesia yang terlibat di dalam proses pemilu ini," sambungnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/25/13094131/kpu-sebut-partisipasi-pemilih-untuk-pilpres-dan-pileg-di-atas-81-persen