Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Rekapitulasi KPU, 32 Provinsi Rampung, Prabowo-Gibran Menang di 30 Provinsi, Anies-Muhaimin 2 Provinsi

Kompas.com - 16/03/2024, 19:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelesaikan rekapitulasi suara untuk Pemilu 2024 tingkat nasional di 32 provinsi di Indonesia.

Hingga Sabtu (16/3/2024) sore, masih tersisa enam provinsi yang belum melakukan rekapitulasi tingkat nasional.

"Nah dengan tambahan hari ini 16 Maret untuk Provinsi Sulteng berarti sudah 32. Sisa enam provinsi," kata Anggota KPU RI, August Mellaz di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu.

Keenam provinsi tersebut adalah Provinsi Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Tegah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Dari catatan Kompas.com, untuk Pemilu Presiden, sejauh ini pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di 30 provinsi.

Selanjutnya, capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat.

Baca juga: H-4 Pengumuman Hasil Pemilu, 6 Provinsi Belum Selesaikan Rekapitulasi

Sementara capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD belum terpantau unggul di provinsi mana pun.

Berikut daftar hasil rekapitulasi perolehan suara pilpres di 32 provinsi:

1. Aceh
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 2.369.534 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 787.024 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 64.677 suara

Sebanyak 3.221.235 suara di Aceh dinyatakan sah. Ditambah 64.037 suara tidak sah, maka total suaranya sebanyak 3.285.272 suara.

2. Sumatera Utara
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 2.339.620 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 4.660.408 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 999.528 suara

Total suara sah di Sumatera Utara berjumlah 7.999.556, sedangkan suara tidak sah sebanyak 150.232 sehingga total terdapat 8.149.788 suara.

3. Sumatera Barat
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 1.744.042 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 1.217.314 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 124.044 suara

Total suara sah di Sumatera Barat berjumlah 3.085.400, sedangkan suara tidak sah sebanyak 42.946 sehingga total terdapat 3.128.346 suara.

4. Riau
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 1.400.093 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 1.931.113 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 357.298 suara

Terdapat 3.688.504 suara sah dan 60.426 suara tidak sah sehingga total suara di Riau sebanyak 3.748.930 suara.

5. Jambi
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 532.605 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 1.438.952 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 234.251 suara

Total suara di Jambi berjumlah 2.260.233, terdiri dari 2.205.808 suara sah dan 54.425 suara tidak sah.

6. Sumatera Selatan
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 997.299 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 3.649.651 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 606.681 suara

Terdapat 5.253.631 suara sah dan 182.496 suara tidak sah sehingga total suara di Sumatera Selatan sebanyak 5.436.127 suara.

7. Bengkulu
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 229.681 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 893.499 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 145.570 suara

Total suara sah di Bengkulu berjumlah 1.268.750, sedangkan suara tidak sah sebanyak 27.563 sehingga total terdapat 1.296.313 suara.

8. Lampung
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 791.892 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 3.554.310 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 764.486 suara

Terdapat 5.110.688 suara sah dan 95.620 suara tidak sah sehingga total suara di Lampung sebanyak 5.206.308 suara.

9. Kepulauan Bangka Belitung
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 204.348 suara
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 529.883 suara
-Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 151.109 suara

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com