Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Provinsi Tuntas, KPU Targetkan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret

Kompas.com - 16/03/2024, 16:37 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota KPU August Mellaz menargetkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 di tingkat nasional bisa rampung sebelum tanggal 20 Maret 2024.

Adapun tahapan rekapitulasi tingkat nasional dimulai sejak 22 Februari hingga 20 Maret 2024.

"Kalau kita kan berharap kalau bisa sebelum tanggal 20, tapi kan tenggatnya tetap tanggal 20," kata Mellaz di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (16/3/2024).

Dia menekankan jajaran KPU tidak mengenal hari libur selama proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu.

Baca juga: KPU Akan Telusuri Secara Internal soal Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Dia memastikan hasil rekapitulasi nasional akan rampung sesuai jadwal.

"Jadi sebenernya tergantung kesiapannya saja tapi kalau soal tanggal 20 itu kan tenggat waktu yang pasti akan kami temui," tegas dia.

Adapun hingga Sabtu sore hari ini, total ada 32 provinsi yang rampung melakukan rekapitulasi tingkat nasional.

Baca juga: Rekapitulasi Hari ke-17 Diwarnai Aksi Demo Pro dan Kontra Hasil Pemilu di Depan KPU

Dalam kesempatan berbeda, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebut ada enam provinsi lain yang belum melakukan rekapitulasi tingkat nasional di antaranya Provinsi Maluku.

"Kemudian Papua Barat sudah. Papua Selatan sudah. Yang belum Papua induk, Papua Tegah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Jawa Barat," tambah Hasyim.

Dia menyebut KPU Provinsi Papua Tengah akan berangkat ke Kantor KPU RI pada Sabtu hari ini. Jika memungkinkan proses rekapitulasi juga akan dilakukan malam hari.

Baca juga: Hasyim Sindir KPU Jabar yang Belum Datang Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional

"Nanti bapak ibu saksi akan mendapat info perkembangan lebih lanjut. Kalau bisa malm ini, ya malam ini. Kalau belum bisa ya, mulai besok," ucap dia.

Selain itu, menurut Hasyim, sejumlah KPU lain yang ada di Papua dan KPU Provinsi Maluku juga akan melakukan rekapitulasi hasil pemilu di tingkat nasional pada Minggu (17/3/2024) besok.

"Jawa Barat info terbang ke Jakarta kapan? Moga-moga bisa hari ini atau besok. Begitu ya Bapak Ibu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com