Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Fadjar Akan Pensiun April, 3 Nama Dinilai Jadi Kandidat Kuat Pengganti

Kompas.com - 12/03/2024, 20:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut, ada tiga kandidat kuat pengganti posisi Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo yang segera pensiun.

Diketahui, Fadjar akan memasuki purna tugas pada 9 April 2024, yang bertepatan dengan hari ulang tahun TNI AU.

Kandidat kuat pengganti Fadjar yang pertama adalah Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsekal Madya (Marsdya) Samsul Rizal.

Baca juga: Eks KSAU dan KSAL Serta Sejumlah Tokoh Dirikan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi

Samsul Rizal merupakan penerbang tempur F-5 dan peraih Adhi Makayasa tahun 1990.

“Saat berpangkat Mayor, mengikuti pendidikan setara Sesko di Amerika Serikat (AS), pernah bertugas di lingkungan intelijen dan menjadi Atase Pertahanan di Jerman. Masa dinas aktif mantan Danlanud Iswahjudi ini hingga Februari 2027,” kata Fahmi saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Nama kedua adalah Marsdya Tedi Rizalihadi yang saat ini menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).

Tedi merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1991 dan penerbang tempur Hawk MK-53.


“Tedi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sama-sama tercatat sebagai alumni Akabari 1991. Tedi pernah menjabat Danlanud Adi Sutjipto pada 2018-2019. Masa dinas aktif hingga Juli 2028,” ucap Fahmi.

Nama terakhir adalah Marsdya M Tonny Harjono yang kini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

“Bintang tiga termuda, penerbang tempur dan alumni AAU 1993,” kata Fahmi.

Baca juga: KSAU Fadjar Segera Pensiun, 6 Pati Bintang 3 TNI AU Berpeluang Jadi Pengganti

Fahmi mengatakan, sejak berpangkat Kolonel, Tonny banyak beririsan dengan kegiatan kepresidenan.

“Dan dikabarkan sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo, mulai dari ajudan presiden, Danlanud Adi Soemarmo Solo, Danlanud Halim hingga Sekretaris Militer Presiden,” kata Fahmi.

“Jika Jokowi menunjuknya sebagai KSAU dalam waktu dekat dan asalkan presiden mendatang tidak mengubah pola, Tonny juga bakal berpeluang cukup besar menjadi Panglima TNI di masa depan, mengingat masa aktifnya yang masih panjang, hingga Oktober 2029,” ucap Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com