Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Fadjar Segera Pensiun, 6 Pati Bintang 3 TNI AU Berpeluang Jadi Pengganti

Kompas.com - 12/03/2024, 17:03 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo segera pensiun. Ia akan memasuki purna tugas pada 9 April 2024.

Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2024 tentang TNI, pengganti Fadjar nantinya akan dipilih presiden.

Hal itu termaktub dalam Pasal 4 bahwa tata cara pengangkatan dan pemberhentian Kepala Staf Angkatan diatur dengan keputusan presiden (Keppres).

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, jabatan KSAU adalah jabatan bintang empat.

Baca juga: Eks KSAU dan KSAL Serta Sejumlah Tokoh Dirikan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi

“Maka, prioritas pertama adalah melihat siapa saja bintang tiga yang potensial,” kata Fahmi kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Pasal 3 UU TNI juga menyebutkan bahwa penunjukkan Kepala Staf Angkatan diangkat dari perwira tinggi aktif dari angkatan yang bersangkutan dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier.

Setidaknya, saat ini, ada enam perwira tinggi aktif bintang tiga di TNI AU yang berpeluang menjadi KSAU selanjutnya.

1. Marsekal Madya (Marsdya) Tedi Rizalihadi

Tedi saat ini menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Ia merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1991. Penerbang tempur Hawk MK-53 ini juga pernah menjabat Komandan Kodiklatau, Pangkoopsud I, Danlanud Adi Sucipto, hingga Danlanud Supadio.

2. Marsdya Andyawan Martono Putra

Andyawan saat ini menjabat Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau). Ia alumni AAU 1989. Pendidikannya juga lengkap, mulai dari Sesko TNI AU, Sesko TNI hingga Lemhannas. Andyawan merupakan penerbang tempur F-16. Ia pernah menjabat Pangkogabwilhan II dan Danjen Akademi TNI.

3. Marsdya M Tonny Harjono

Tonny kini menjabat Pangkogabwilhan II. Ia alumni AAU 1993, paling muda di antara pati bintang tiga yang lain di TNI AU untuk saat ini. Tonnya pernah menjabat Komandan Kodiklatau, Sekretaris Militer Presiden hingga Ajudan Presiden.

4. Marsdya Samsul Rizal

Samsul Rizal saat mengemban amanah menjadi Komandan Sesko TNI. Ia merupakan lulusan terbaik AAU atau peraih Adhi Makayasa pada 1990. Samsul Rizal pernah menjabat Asisten Personel Panglima TNI, Pangkoopsud III hingga Komandan Sesko TNI AU.

5. Marsdya Kusworo

Kusworo saat ini menjabat Kepala Basarnas. Ia merupakan alumni AAU 1988. Kusworo yang merupakan penerbang tempur Hawk Mk 53, pernah menjabat Komandan Sesko TNI, Aspers Panglima TNI hingga Asisten Potensi Dirgantara KSAU

6. Marsdya Arif Mustofa

Nama terakhir adalah Arif Mustofa yang saat ini menjabat Komandan Kodiklat TNI AU. Sebelumnya, ia menjabat Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam. Arif merupakan alumni AAU 1988. Ia pernah menjabat Danlanud Sam Ratulangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com